Kendala transportasi bahan bakar pembangkit tidak saja dialami oleh kapal angkut BBM untuk MVPP Zeynep Sultan.
Tapi juga dialami 1 unit tongkang pengangkut batu bara berkapasitas 7.500 MT untuk kebutuhan PLTU Amurang, dimana dari jadwal sudah harus tiba di lokasi tanggal akhir Januari 2016 lalu, karena kendala cuaca dalam perjalanannya, diperkirakan baru akan tiba Kamis (11/2) sore.
“Kami memohon maaf atas kondisi ini, dimana PLN dengan sangat terpaksa harus melakukan pengurangan beban penggunaan listrik (pemadaman) secara bergilir yang diatur secara proporsional maksimal 3 jam mulai dari sub sistem Minahasa, Kotamobagu dan Gorontalo,” kuncinya. (kif/axl/hargo)