Hargo.co.id SURABAYA-Memasuki seri tiga putaran pertama Proliga 2016, persaingan sektor putra semakin memanas. Soalnya, keenam tim yang bertarung sama-sama telah mengantongi kekalahan. Pertandingan tidak ada yang mudah diprediksi. Semua tim punya peluang saling mengalahkan.
Kejutan yang paling baru terjadi di GOR Tri Dharma Gresik pada Minggu (28/2). Pada hari terakhir seri kedua itu, pemuncak klasemen putra, Jakarta BNI Taplus dihempaskan tim debutan Bekasi Bina Voli Nusantara (BVN).
Aji Maulana dkk yang tak terkalahkan di dua laga sebelumnya (menang atas Jakarta Electric PLN dan Palembang Bank Sumsel Babel) ditekuk Abiem Gunawan Wibisana dkk 1-3 (25-19, 23-25, 25-27, 20-25).
“Ini bagus untuk persaingan menuju championship (final four). Setiap tim masih punya peluang sama besar menjadi juara. Tidak boleh ada lagi kelengahan seperti ini di laga selanjutnya,†ucap pelatih BNI Taplus asal Brasil Edwardo de Paolo.
Kekalahan itu membuat BNI Taplus tak lagi nyaman di puncak klasemen. Enam angka yang mereka peroleh kini disamai Surabaya Samator. Mahfud Nurcahyadi dkk mendapat tambahan empat poin hasil sekali kalah (2-3) dan sekali menang (3-1) di Gresik.
Persaingan makin seru karena kedua tim sama-sama bertanding dua kali pada seri tiga di GOR Mastrip, Probolinggo (4-6/3).