Kab. Gorontalo

Nelson: Jangan Ada Lagi Guru Honorer Terima Gaji Dibawah Rp 1 Juta

×

Nelson: Jangan Ada Lagi Guru Honorer Terima Gaji Dibawah Rp 1 Juta

Sebarkan artikel ini
Guru Honorer
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat menutup kegiatan evaluasi program mandatory PGRI.

Hargo.co.id, MANADOBupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengingatkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) serta koordinator wilayah, agar memperhatikan kesejahteraan guru.

Berita Terkait:  26 Calon Anggota Paskibraka Mulai Dilatih

hari kesaktian pancasila

Tak hanya itu, ia juga meminta agar gaji guru honorer tak ada lagi dibawah Rp 1.000.000.

“Minimal guru tidak boleh lagi yang gajinya dibawah satu juta, kalau ada lagi berarti korwil, Dikbud termasuk PGRI tidak memperhatikan itu,” tegas Nelson Pomalingo, saat menutup kegiatan evaluasi program mandatori PGRI terhadap implementasi kebijakan merdeka belajar, Senin (20/11/2023) di Swissbell Hotel Manado.

Berita Terkait:  PKK Kabgor Borong Juara di Jambore Kader Tingkat Provinsi Gorontalo

hari kesaktian pancasila

Nelson mengutarakan, PGRI adalah tempat berkumpulnya guru dan tenaga kependidikan untuk senantiasa bekerja sama dalam mencerdaskan dan meningkatkan kulitas masa depan anak lebih baik. Kehadiran PGRI diharapkan mampu memberikan bantuan pada guru-guru dalam memperdalam kembali profesinya.

“Termasuk kesejahteraan para guru honorer pun harus diperhatikan,” tegas Nelson.

Berita Terkait:  Nelson Apresiasi Dua Inovasi Milik Dinas PMD

Ia mengatakan, PGRI tentunya melaksanakan konsolidasi organisasi, melindungi anggotanya, mendorong profesionalisme termasuk mendorong kesejahteraan para anggota.

“PGRI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diharapkan bisa melihat bagaimana peran guru-guru tersebut. Karena ujung tombak dalam pendidikan itu adalah guru,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait:  Pemkab Gorontalo Apresiasi Gebyar Ketupat di Desa Luhu

Penulis: Deice



hari kesaktian pancasila