Hargo.co.id, GORONTALO – Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pembiayaan Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 telah ditandatangani.
NPHD ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya bersama Ketua KPU Gorontalo, Fadliyanto Koem, Selasa (24/10/2023).
Penandatanganan tersebut dilaksanakan oleh Pemprov bersama KPU provinsi Gorontalo dalam rapat Forkopimda di aula rumah jabatan Gubernur.
Selain Forkopimda, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wali Kota Gorontalo Marten Taha, serta pejabat yang mewakili para bupati.
Hadir pula Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Idris Usuli, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD).
“Untuk Provinsi Gorontalo NPHD yang ditandatangani dengan KPU nilainya sebesar Rp90,5 miliar,” kata Ismail Pakaya.
“Sebelumnya kami juga sudah menandatangani NPHD dengan Bawaslu,” sambungnya.
Ismail mengungkapkan, Mendagri dalam surat edarannya mewajibkan seluruh pemerintah daerah untuk menyiapkan dana Pilkada dalam APBD.
Rinciannya, 40 persen dianggarkan pada APBD Perubahan tahun 2023 dan 60 persen pada APBD 2024.
Terkait hal itu, Ismail meminta seluruh pemerintah kabupaten kota di Provinsi Gorontalo untuk segera menindaklanjuti surat edaran Mendagri tersebut.
“Salah satu program prioritas saya sebagai penjabat gubernur adalah menyukseskan Pemilu dan Pilkada 2024,” ungkapnya.
“Saya berharap kedua agenda itu berjalan lancar, aman, dan sukses,” imbuhnya.
Sebelumnya Penjabat Sekdaprov Budiyanto Sidiki, menjelaskan bahwa kesepakatan terhadap nilai NPHD melalui serangkaian proses yang cukup panjang.
Dimana, nilai tersebut disesuaikan dengan usulan KPU dan kemampuan APBD.
“Alhamdulillah proses yang kami lewati bersama telah menghasilkan kesepakatan bersama yang dituangkan dalam berita acara NPHD,” kata Budiyanto.(rilis)