Kab. Gorontalo

Pemkab Gorontalo akan Jadikan Festival Malam Qunut Sebagai Event Pariwisata Daerah

×

Pemkab Gorontalo akan Jadikan Festival Malam Qunut Sebagai Event Pariwisata Daerah

Sebarkan artikel ini
Pemkab Gorontalo akan Jadikan Festival Malam Qunut Sebagai Event Pariwisata Daerah
Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Tony Junus pada acara festival malam qunut, Sabtu (15/3/2025).

Hargo.co.id, GORONTALOFestival Malam Qunut yang tiap tahun diselenggarakan di Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo akan dijadikan sebagai event pariwisata daerah.

Berita Terkait:  Dikes Jangan Fokus Hanya Pengobatan, Haris: Upaya Preventif Promotif Juga Diperhatikan

Hal itu disampaikan Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi ketika menghadiri kegiatan itu, Sabtu (15/3/2025).

Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menyampaikan bahwa festival ini tidak hanya akan menjadi ajang transaksi dagang,

tetapi juga menampilkan berbagai atraksi kebudayaan yang mencerminkan kearifan lokal.

Berita Terkait:  Pembayaran Gaji 13 ASN Pemkab Gorontalo Ada Syaratnya, Nelson: Lunas PBB

“Sejalan dengan visi saya bersama Pak Tony, yakni membangun Gorontalo berbudaya dan berkompetitif, maka kita tidak ingin festival ini hanya sekadar tempat jual beli pisang dan kacang. Ke depan, akan ada kegiatan budaya yang bisa menarik wisatawan dan meningkatkan potensi ekonomi daerah,” ujarnya.

Dengan konsep baru ini, Festival Malam Qunut diharapkan mampu menarik lebih banyak pengunjung, tidak hanya dari Gorontalo, tetapi juga dari luar daerah. Rencana ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah provinsi.

Berita Terkait:  Pasar Senggol Diharap dapat Tingkatkan Perekonomian

“Pemerintah daerah akan bekerja sama dengan berbagai sektor untuk menjadikan Festival Malam Qunut sebagai salah satu daya tarik wisata di Gorontalo. Setiap event budaya yang kita buat harus memiliki dampak positif bagi ekonomi masyarakat,” tambah Sofyan Puhi.

Diharapkan, dengan pengembangan ini, Festival Malam Qunut tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Tabongo,

tetapi juga ikon budaya Gorontalo yang dikenal lebih luas. Pemerintah akan terus melakukan evaluasi

agar tradisi ini tetap berjalan dengan nilai-nilai budaya yang kuat.(MG-10) 

Berita Terkait:  Nelayan di Batudaa Pantai Kebagian Bantuan dari Pemkab Gorontalo