Seketika itu, Azis mendengar suara dari dalam kamar. Dirinya berusaha mengintip dari celah pintu kamar. Pada saat itu dirinya melihat sang istri sedang berdua dengan lelaki lain dalam keadaan bugil dan sedang bersetubuh.
“Saya melihat perbuatan mereka hingga selesai sampai keduanya pun tidur dengan posisi saling berpelukan. Saat itulah saya langsung marah dan terpikir oleh saya untuk mengambil bensin yang ada disepeda motor yang terparkir didalam rumah,†ungkap Azis.
Bensin itu pun diisi Azis ke dalam sebuah botol air mineral. Setelah penuh, dirinya kembali ke depan pintu kamar sang istri.
Dengan memasukkan jari tangannya diantara celah pintu dengan kusen, Azis kemudian mendorong sepotong balok kayu yang berukuran kurang lebih 15 centimeter yang dijadikan penahan pintu, hingga akhirnya pintu terbuka.
Dirinya pun langsung berdiri disamping springbad tempat sang istri dan pasangannya tidur.
Keduanya pun langsung kaget dan merubah posisi yakni dengan duduk berdampingan diatas springbad sambil menyandarkan belakang mereka ke dinding kamar.
Saat itulah Azis menyiramkan bensin yang dipegang ditangan kirinya. Bensin pertama kali mengarah ke lelaki Alfred dan kemudian kea rah Sariawati.
Tanpa berfikir panjang, Azis kemudian menyalakan korek yang terletak ditangan sebelahnya dan diarahkan ke botol yang masih menyisahkan sedikit bensin.
Dirinya kemudian melempar botol tersebut kearah keduanya, sehingga mengakibatkan keduanya terbakar seketika.
Azis kemudian mundur perlahan melihat sang istri bersama kekasih gelapnya terbakar sambil berteriak.