ramadan2024

Penjualan Motor Bekas Merosot, Pebisnis Klaim Dipengaruhi Belum Adanya Panen

×

Penjualan Motor Bekas Merosot, Pebisnis Klaim Dipengaruhi Belum Adanya Panen

Sebarkan artikel ini
Salah satu showroom motor bekas di Kota Gorontalo. (FOTO Fahrezi Usman/Gorontalo Post)

GORONTALO, Hargo.co.id – Para pebisnis motor bekas bulan ini harus menyapu dada. Pasalnya, penjualan motor bekas di awal tahun merosot. Berbeda dengan kondisi 2017 lalu, dimana permintaan cukup tinggi.

badan keuangan

Beberapa pebisnis motor bekas yang diwawancarai Gorontalo Post mengakui turunnya penjualan motor bekas di bulan Januari 2018 ini. “Penjualan memang merosot,” kata Ismail Walangadi, salah seorang pemilik showroom motor bekas di Kota Gorontalo.

Ia menjelaskan, permintaan motor bekas merosot disebabkan belum masuknya musim panen untuk para petani di Gorontalo. “Biasanya yang beli kan warga warga di desa yang mata pencahariannya berasal dari panen, karena belum musim panen, maka permintaan saat ini masih minim,” ungkapnya.

Example 300250

Tak hanya, Ismail, Mamin pebisnis lainnya juga mengakui hal yang sama. Menurutnya, awal tahun, sering kali warga belum berkeinginan untuk membeli motor bekas. “Apalagi Desember lalu so banyak yang beli untuk pake malam tahun baru,” ungkapnya.

Sementara itu, sebagaimana data dirangkum Gorontalo Post, harga motor bekas di sejumlah showroom motor bekas saat ini masih cukup stabil. Setiap motor bekas dibanderol mulai Rp 6-20 juta per unit tergantung jenis dan merek motor serta kondisi motor.(dan/hg)



hari kesaktian pancasila