Hargo.co.id – Masa kehamilan wajib dilalui dengan sehat dan bahagia. Sehat bagi sang ibu dan bayinya. Untuk mendapatkan dua hal itu, maka bisa dipenuhi dengan asupan gizi yang seimbang. Gizi melalui makanan saja kadang tak cukup, apalagi di usia kehamilan trimester pertama.
Di usia itu, bumil justru sedang mual muntah hingga ngidam. Masa-masa ngidam ini bisa diselingi atau dimanfaatkan dengan minum susu khusus ibu hamil.
Ditemui saat Festival Ngidam SGM Bunda di Summarecon Malk Bekasi, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto, SpOG (K) menjelaskan, kebutuhan gizi seimbang penting untuk para bumil. “Kebutuhan sering enggak tercukupi padahal bumil penting mendapatkan nutrisi makro dan mikro,” katanya kepada wartawan, Sabtu (2/9).
Para Bumil Asyik Relaksasi di Festival Ngidam SGM Bunda. (Istimewa)
Damar mencontohkan, asupan gizi seimbang bisa diperoleh dengan mengonsumsi protein hewani yang bervariasi. Jika hari ini sudah mengonsumsi ikan, maka keesokan harinya diselingi dengan ayam, lalu daging sapi.
“Wajib selang-seling. Jangan mentang-mentang ikan baik kandungan proteinnya, maka ikan melulu. Sebab protein yang ada pada ikan tak sama dengan protein pada ayam dan daging,” katanya.
Lalu perlukah bumil mengonsumsi suplemen dan susu hamil? Apa beda kandungannya?
Suplemen
Zat-zat mineral dan zat besi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bumil bisa diperoleh dari suplemen. Namun manfaat susu hamil jauh lebih baik ketimbang suplemen. Kandungan yang terdapat pada suplemen, ada pula pada susu hamil.
“Kalau misalnya bumil sudah konsumsi suplemen, maka tetap harus minum susu. Susu punya manfaat yang beda lebih dari suplemen. Bumil mendapat protein yang ada di susu sebagai daya tahan tubuh, perkembangan saraf, dan zat besi bagi bayi,” tegas Damar.
Susu Hamil
Kandungan vitamin dan mineral pada susu hamil berbeda dengan suplemen. Susu hamil ditambah dengan kandungan asam folat, vitamin D, zat besi dan kalsium. Kandungan ini tak terdapat pada suplemen.
Asam folat penting bagi perkembangan saraf. Vitamin D penting untuk perkembangan tulang. Sedangkan protein penting untuk daya tumbuh kembang si bayi.
“Ibu makan diet seimbang dengan karbohidrat dan buah-buahan selain susu hamil. Lalu untuk yang mengalami bengkak pada kaki, boleh ditambah dengan konsumsi putih telur 3-5 butir sehari,” ungkap Damar.
(ika/JPC/hg)
