Ia berasal dari keluarga yang sangat pas-pasan dari segi ekonomi. Ayahnya Imran Habbi adalah pemulung sampah, sementara ibunya Linsna Yunus hanyalah ibu rumah tangga (IRT) biasa.
Bahkan masuk ke UNG, Rahmawaty masuk jalur beasiswa bidik misi, sehingga semua biaya kuliahnya ditanggung oleh pemerintah.
Akan tetapi, dalam memenuhi kebutuhan kuliahnya, Rahmawaty tentunya tidak bergantung sepenuhnya kepada orang tuanya.
Ia tetap berusaha mengikuti berbagai kegiatan ekstra di kampus, sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya.
“Saya biasanya ikut-ikut kegiatan, Tapi itu tidak menggangu kuliah saya,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan bahwa setelah selesai mengikuti pendidikan S1, maka ia ingin melanjutkan lagi ke S2, dengan tujuan untuk mengangkat derajat keluarga.
“Meskipun saya dari orang yang tidak berada, tapi saya tetap ingin melanjutkan sekolah saya, agar bisa menjadi orang yang lebih sukses lagi,” pungkasnya. (hargo)