Hargo.co.id GORONTALO – Untuk mengantisipasi masuknya teroris melalui wilayah perairan di Provinsi Gorontalo. Jajaran Brimob Polda Gorontalo mulai melakukan uji ketangguhan di laut lepas kawasan pantai Botutonuo, Kabupaten Bone Bolango kamis (3/3).
Para personil Brimob tersebut menjalani proses Orientasi atau Pembinaan kemampuan perorangan maupun kesatuan yang dilakukan oleh 30 personil baru Korps Brigade Mobil (Brimob) Polda Gorontalo yang dilakukan sejak 2 Februari 2016 dan berakhir 3 Maret 2016.
Dalam ujian terakhir yang dipusatkan di objek Wisata Pantai Botutonuo itu, para personil Brimob yang berjumlah 30 orang tersebut menjalani tes terakhir yakni berenang ratusan meter dari tengah laut dan finish di bibir pantai.
Selain itu, dalam kegiatan ini, personil Brimob Polda Gorontalo juga memperlihatkan kemampuannya untuk menangani gangguan keamanan yang dilakukan oleh teroris di laut.
Korps Brimob sendiri merupakan salah satu pasukan elit milik Polri yang sering diterjunkan di sejumlah wilayah konflik untuk melakukan pengamanan dan menjaga keutuhan wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia.
Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Drs Hengkie Kaluara yang menghadiri langsung penutupan Orientasi anggota baru Korps Brimob Polda gorontalo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan upaya dari Polri untuk menanamkan jiwa dan semangat juang yang tinggi serta menumbuhkembangkan jiwa korsa sebagai personel Korps Brimob Polri khususnya Satuan Brimob Polda Gorontalo.
Selain itu, Brimob Polda Gorontalo juga dilatih di laut untuk menangani gangguan keamanan yang terjadi di laut.
” Seluruh personil Brimob Polda Gorontalo harus senantiasa menanamkan disiplin,jiwa korsa dan semangat juang yang tinggi sebagai personel Korps Brimob Polri yang profesional, humanis, mahir,terpuji dan patuh hukum,” tegas mantan Kapolresta Manado itu.
Semua kemampuan anggota Brimob Polda Gorontalo yang dilakukan kemarin diharapkan Kapolda harus mampu diterapkan saat menjalankan tugasnya sehari-hari. (tr-45/hargo)
