Personil Prima Diminta Fokus
Bagi Abas terlibat di Satlak Prima merupakan kebanggaan. Makanya, mantan juara dunia ini rela meninggalkan pekerjaan dan tugas-tugasnya membina pesilat Sumatera Selatan.
“Ketika terpilih sebagai pelatih Satlak Prima, saya harus bisa menempatkan diri agar tidak ada konflik interest muncul,” jelasnya. Apa yang diungkapkan Kresna Bayu dan Abas Akbar juga diamini pelatih panjat tebing DKI Jakarta, Hendra Basir.
“Personil Prima tidak perlu lagi cawe-cawe menangani atlet daerah. Jangan lagi memikirkan prestasi nasional tetapi fokus bagaimana menjadikan atlet yang menghuni Satlak Prima bisa berprestasi di internasional,” ujarnya. (bam/hargo)