Hargo.co.id, GORONTALO – Di sela-sela kesibukannya menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, Pj. Bupati Boalemo, Hendriwan, meluangkan waktu meninjau titik longsor dan jalan ambruk di Wilayah Paguyaman Pantai, Selasa, (28/2/2023).
Didampingi Kepala Bappeda Boalemo Srijun Dangkua dan Assisten II Setda, Fatlina Podungge, orang nomor satu di Daerah ini melihat langsung pekerjaan pada titik longsor, menggunakan alat berat milik Hasan Zubedi (Aba Unang), salah seorang pengusaha terkenal di Wilayah Paguyaman Cs.
“Terima kasih kepada pengusaha bapak Hasan Zubedi, yang sudah turut membantu Pemerintah mengatasi material yang menutup jalan. Peristiwa yang terus terjadi di Paguyaman Pantai ini, tentu sangat memprihatinkan,” ucap Hendriwan.
Lanjut kata Pj. Kepala Daerah, meski status jalan tersebut, adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Ia berharap, Dinas teknis seperti PUPR dan BPBD Boalemo, tetap intens berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi, tak terkecuali Pemerintah Kecamatan Paguyaman Pantai, Kapolsek, Dandramil, Pemerintah Desa, dan pengusaha yang terus membantu Pemerintah.
“Semoga kejadian longsor tak terjadi lagi. Karena kasihan, aktivitas kita semua sangat terganggu, karena ini satu-satunya akses keluar masuk Paguyaman Pantai,” harapnya.
Sementara itu, Camat Paguyaman Pantai, Steve Dj. Ahaliki, mengucapkan terima kasih kepada Pj. Bupati Boalemo yang sudah melihat secara langsung keadaan yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat Paguyaman Pantai.
“Terima kasih Pak Bupati, karena biasanya Musrenbang berawal dari Kecamatan lain. Tapi, kali ini dimulai dari Paguyaman Pantai. Ini artinya, Pak Bupati peduli. Terus terang, yang paling banyak disuarakan lewat Musrenbang kali ini, yaitu infrastruktur,” kata Steve.
Ucapan terima kasih pula diucapkan Steve atas kehadiran salah satu Anggota DPRD Boalemo, Jimadin Hasan, jajaran Polsek, jajaran Koramil setempat yang juga terus meluangkan waktu, membantu masyarakat dalam penanganan setiap musibah longsor melanda.
“Terima kasih juga untuk Haji Unang atau Aba Unang, yang tak henti berkontribusi. Diharapkan tak ada lagi longsor ke depan. Karena pada tahun 2023 ini, sudah sekitar 10 kali kejadian,” tutur Steve.
Kaitan dengan longsor yang kerap melanda ini lanjutnya, pihaknya juga sudah menyurat kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo. Ia berharap, ada keberpihakan anggaran 2024 untuk perbaikan infrastruktur. Khususnya untuk 2 titik. Yakni longsor dan jalan rusak di Paguyaman Pantai.
“Menurut saya ini cukup urgensi. Saya berharap, bila perlu anggaran pergeseran atau perubahan di tahun 2023 ini, atau ada anggaran lainnya yang sesuai nomenklatur, dapat dipergunakan untuk tahun ini,” tutup Camat Paguyaman Pantai.(*)
Penulis: Abdul Majid Rahman