
Jika tidak ada lembaga baru, lanjutnya, bisa jadi rumah sakit mengambil peran lebih terkait pendonoran organ itu. Rumah sakit memiliki kemampuan mentransplantasi organ.
Tugasnya bisa mengambil peran untuk koordinasi pendonoran organ. â€Yang penting tidak ada pendonoran liar dan jual beli,†tegasnya.

Sementara Kabareskrim Komjen Anang Iskandar menuturkan, polisi sedang mendalami kasus jual beli ginjal yang lagi marak.
Hal itu untuk mengungkap sindikat yang lebih besar lagi yang jual beli organ manusia. â€Perlu penyelidikan mendalam terkait kasus ini,†terangnya.
Yang pasti, dari tiga tersangka kasus jual beli ginjal, bisa jadi ada penetapan tersangka lainnya.
Targetnya, semua yang terlibat dalam kasus tersebut harus terungkap. â€Ya, harus ditangani menyeluruh,†ujarnya.
Sementara, kuasa hukum tiga tersangka kasus jual beli ginjal, Osner Johnson Sianipar menuturkan, sesuai pengakuan kliennya, tidak hanya ginjal yang diperjualbelikan.
Namun, ada juga organ lain, yakni liver. â€Namun, saya belum mengetahui itu apakah sudah atau hanya rencana saja,†tuturnya.
Sebelumnya, Bareskrim menggeledah Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM), sebagai salah satu lokasi tempat transplantasi ginjal.
Namun, dipastikan tidak ada oknum di RSCM yang terlibat kasus tersebut. (idr/end/hargo)