Hargo.co.id, GORONTALO – Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Gorontalo diharapkan dapat meningkatkan solidaritas dan soliditas perawat.
Demikian penyampaian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir pada kegiatan pelantikan PPNI Kabupaten Gorontalo, Sabtu (24/6/2023) di Aula Kantor Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Gorontalo.
Roni menilai PPNI masih kurang solid jika di bandingkan dengan organisasi profesi kesehatan lain.
“Saya iri dengan organisasi profesi seperti halnya dokter yang tergabung dalam organisasi IDI. Jika ada satu dokter bermasalah, mereka kompak dan keseluruhan tanpa ada perintah
mereka bersatu dan itu yang menurut saya di organisasi perawat yang kurang maksimal. Ketika satu perawat merasa sakit semuanya harus merasa sakit dan begitu juga sebaliknya,” ungkap Roni.
Ia menambahkan, besar harapan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, PPNI dapat meningkatkan pengembangan diri para perawat, termasuk profesionalitas dalam menjalankan tugas.
Dalam kesempatan itu, Sekda Roni juga menyampaikan, sektor kesehatan masih menjadi prioritas dalam penyelenggaraan pemerintahan. Terlebih, kata dia, dari data dinas yang menangani persoalan KB, angka stunting naik 2.5 persen. Kenaikan tersebut, lanjut Sekda, sangat berdampak pada pembangunan daerah.
Untuk itu, ia sangat berharap organisasi PPNI bisa memberikan pembinaan pada seluruh perawat agar dapat bekerja menangani persoalan stunting.
“Organisasi ini bukan hanya sekedar organisasi, tetapi kami harap banyak program-program perawat bisa di lahirkan dan tentunya bisa bermitra dengan pembangunan dan perbaikan kesehatan daerah kedepan,” harap Roni.
Sementara itu, Ketua PPNI Kabupaten Gorontalo, Ismail T Akase menyatakan, pihaknya siap bermitra dengan pemerintah dan tentunya akan berupaya memaksimalkan profesionalitas profesi perawat agar lebih baik lagi dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.(*)
Penulis: Deice
