Kata ini menggambarkan bagi pihak yang suka merusak danau, membiarkan danau dan tidak peduli dengan danau. Kalimat ini cukup populer, sebab mengambil kalimat mirip dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2, yang disampaikan Cinta (pemeran wanita) kepada Rangga (pemeran pria).

Dengan poster ini, diharap dapat menimbulkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kelestarian danau Limboto. Di kawasan ini juga terpadat lapak yang menjual kaos bergambar garuda dan danau Limboto.
Kaos ini dijual dengan harga Rp 75 ribu dan mendapat antusias masyarakat. Telah ada ratusan kaos yang terjual di tempat itu.
Ada juga pin,dan sejumlah assecories lainya, yang barkaitan dengan danau Limboto. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap danau. Tanpa mengandalakan dana pemerintah,”kata Awal, salah satu penyelenggara.
Ahmad Syam, salah seorang pengunjung mengaku tertarik dan sangat respon dengan apa yang digelar sejumlah komunitas seni itu. Pria asal Bone Bolango itu mengatakan, ide kreatif untuk menggelar pentas seni seperti itu harusnya diperhatikan pemerintah.

“Saya melihatnya, yang pertama bahwa pagelaran seni ini mampu mendatangkan wisatawan. ketua soal kepedulian mereka terhadap danau limboto. Dan yang paling salut adalah kegiatan ini atas inisiatif mereka sendiri, biaya pun dari mereka,” tandasnya.(tr-48/tr-53/hargo)