Siswa SMP di Boalemo Sulap Sampah Jadi Barang Bernilai

Ragam
Tas belanja hasik kerajinan tangan Muslima T. Yunus, Siswi kelas 3 SMP di Boalemo. (Foto: Istimewa)
  

Hargo.co.id, GORONTALO – Sadar akan keadaan lingkungan yang kerap dicemari sampah plastik, seorang siswa kelas 3 SMP di Desa Tangga Barito, Dulupi, Boalemo, memunculkan ide kreatifnya.

Yakni, Muslima T. Yunus (14). Bermodalkan keyakinan dan ingin belajar, ia bisa menyulap sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis. Belakangan ia mulai memasarkan produknya tersebut.

banner 300x300

Meski terbilang masih jauh dari kata sempurna. Namun semangatnya untuk terus berkarya tak pernah padam. Tak hanya dia sendiri, orang-orang di Desanya, kini sama-sama memulai kreatifitas, mengolah sampah plastik menjadi tas belanja yang disukai oleh emak-emak.

“Adik saya dan masyarakat Desa lainnya itu, terinspirasi dari imbauan kami Pemerintah Desa, yang mana, pada 2019 lalu, kami mengimbau agar masyarakat tak membuang sampah sembarangan,” tutur Opin Yunus, kakak dari Muslima T. Yunus, yang juga merupakan aparat Desa setempat, Ahad, (05/02).

Alhasil berkat kerajinan tangan warga ini kata Opin Yunus, kini sampah-sampah plastik di Desanya sudah berkurang. Terutama sampah plastik sabun cair dan kopi sachet.

banner 728x485

“Alhamdulillah saat ini, sampah pembungkus sabun cair maupun pembungkus kopi itu, sudah sangat berkurang di rumah-rumah. Bahkan warga sering kehabisan stok untuk memproduksi tas belanja,” ujarnya.

Opin Yunus mengatakan, untuk harga barang tersebut dibanderol sesuai ukuran. Mulai dari harga Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu. Ada masyarakat yang membeli langsung, ada pula memesan via WhatsApp.

Namun yang jadi kendala sekarang, lanjutnya, yakni stok sampah itu sendiri. Oleh karena itu, saat ini sedang dirancang, apakah harus membeli sampah plastik dari luar Desa, atau alternatif lain yang pada intinya untuk menopang produksi.

“Saya selaku aparat Desa dan merupakan kakak kandung dari Muslima T. Yunus, tentu akan terus memberikan support. Pemerintah Desa juga ikut mendukung, karena apa yang dilakukan oleh Muslima dan warga lainnya ini, sangat positif,” ia menandaskan. (*)

Penulis: Abdul Majid Rahman

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *