Akibatnya, sejumlah spekulasipun muncul dari berbagai diskusi politik. Dengan kondisi tersebut, Idris seolah tersandera di PAN, sehingga Idris tidak lagi punya peluang untuk ikut pada agenda-agenda pemilihan pimpinan partai lain.
Karena beberapa partai seperti Golkar, Demokrat dan PPP akan segera menggelar pemilihan Ketua Partai di tingkat Provinsi. Atau kemungkinan lain, makin tipisnya peluang Idris Rahim untuk diusung Partai lain sebagai calon di Pilgub.
Kondisi itupun diakui salah satu tokoh PPP Gorontalo, AW Thalib. Sejak Idris Rahim terpublish sebagai Ketua PAN, AW Thalib melihat hal itu makin mengecilkan posisi politik AW Thalib.
“Kalau posisinya bukan sebagai Ketua Partai, dia (Idris Rahim.red) sebetulnya akan terterima di semua partai. Pasti kalau Idris ikut Pilgub banyak partai yang akan mengusungnya. Tapi kalau sudah jadi ketua Partai, ini akan makin mengkerdilkan posisi politik di Pilgub . Karena Idris Rahim sudah jadi milik partai tertentu,†urai AW Thalib kepada Gorontalo Post (grup hargo.co.id).
Namun benarkah DPP PAN mengulur penerbitan SK pengurus wilayah sehingga menyandera Idris Rahim? Fungsionaris DPP PAN Agung Mozin menampik sinyalemen tersebut. Menurut Agung, dalam waktu dekat SK Idris Rahim sudah akan turun.
“Dalam waktu dekat SK sudah turun. Ada Daerah lain juga belum turun kok,†ujarnya, singkat.