Hargo.co.id, GORONTALO – Patut dicontoh. Ya itulah kata yang pantas untuk disematkan kepada bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorut, Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey.
Ya, Roni dan Ramdhan yang mengusung nama paket ROMANTIS (Roni dan Ramdhan optimis) melakukan aksi sosial membantu warga terpapar banjir tak hanya karena kepentingan politik.
Buktinya, bantuan kemanusiaan dari ROMANTIS tak hanya dibagikan kepada warga Kabupaten Gorut, daerah dimana menjadi tempat pertarungan mereka. Namun, bantuan berupa bahan pokok itu, juga dibagikan kepada warga korban banjir di Kabupaten dan Kota Gorontalo.
“Ini lebih kepada bentuk kepedulian terhadap masyarakat,” ungkap Roni Imran ketika diwawancarai.
Dia juga mengungkap jika paket bantuan bahan pokok yang disalurkan, merupakan makanan yang dikonsumsinya bersamja Ramdhan setiap hari.
“Apa yang kami salurkan ini, itu kami makan. Kami tidak mau hanya kami yang merasakan, namun warga masyarakat juga harus merasakan juga apa yang kami makan,” ungkap Roni Imran.
Adapun jumlah bantuan yang disalurkan ROMANTIS di Kota dan Kabupaten Gorontalo, yakni kurang lebih 718 paket.
Bantuan itu diserahkan ke korban banjir yang ada di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
Kemudian untuk Kota Gorontalo ada enam titik yang mendapatkan saluran bantuan dari pasangan ROMANTIS, yakni Kelurahan Biawu, Kecamatan Kota Selatan sebanyak 125 paket, kemudian Kelurahan Siendeng, Kecamatan Hulondalangi sebanyak 176 paket, Kelurahan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya sebanyak 140 paket yang tersebar di dua titik, kemudian Kelurahan Bugis, Kecamatan Kota Timur sebanyak 65 paket.
Selanjutnya di Kecamatan Kota Barat tepatnya di Kelurahan Molosipat W sebanyak 70 paket dan terakhir 43 paket di Kelurahan Huangobotu Kecamatan Dungingi.
Menariknya, saat menyerahkan bantuan, banyak warga bertanya-tanya, mengapa bantuan tidak diberikan kepada warga Gorut yang terdampak banjir? Karena disana bantuan yang diserahkan akan lebih optimal untuk kepentingan politik paket ROMANTIS?
Mendengar hal itu, Ramdhan Mapaliey tersenyum. Ia pun menjelaskan jika bantuan yang dibagikan murni sebagai kepekaan mereka terhadap warga yang tengah kesusahan lantaran dihantam bencana alam.
“Kenapa tidak di Gorut, itu karena gerakan kemanusiaan ini lebih dulu di Gorut, kemudian terus ke Limboto dan Kota Gorontalo. Ini sebagai bentuk kepekaan sosial kami,” jelasnya.(*)
Penulis: Alosius Marthen Budiman