Hargo.co.id, GORONTALO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Boliyohuto bakal berubah status menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). Perubahan tersebut, telah diusulkan oleh RSUD Boliyohuto dan sementara berproses.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengapresiasi usulan perubahan status RSUD Boliyohuto ini.
Menurutnya, jika nantinya menyandang status BLUD, RSUD Boliyohuto akan memiliki kewenangan untuk mengelola keuangannya sendiri.
“Dengan status BLUD, RSUD Boliyohuto tidak perlu lagi menyetorkan pendapatannya ke Pemerintah Daerah. Ini akan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan operasional rumah sakit,” ujar Roni Sampir pada acara penilaian perubahan status RSUD Boliyohutom menjadi BLUD, Kamis (18/7/2024).
Sekda Roni Sampir menjelaskan, rumah sakit yang berstatus BLUD hanya perlu menyampaikan laporan keuangan kepada pemerintah daerah secara berkala.
“Tinggal menyampaikan laporan dan akan mengelola pendapatan secara mandiri,” katanya.
Masih kata Roni Sampir, perubahan status ini, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Gorontalo. Dengan kemampuan untuk mengelola keuangan sendiri, RSUD Boliyohuto dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan terkait kebutuhan operasional dan pengembangan layanan.
Roni berharap dengan status BLUD, RSUD Boliyohuto dapat lebih inovatif dalam melayani masyarakat. Dukungan dari seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, sangat penting untuk kesuksesan alih status ini.
“Kami optimis RSUD Boliyohuto akan menjadi contoh bagi rumah sakit lainnya dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas,” tutup Roni Sampir.(*)
Penulis: Deice