Hargo.co.id, GORONTALO – Sebagai ketua Koalisi Kabupaten Penghasilan Kepala (Kopek) Indonesia, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo diundang menjadi narasumber pada International Conference On Trading And Marketing Coconut Products Di Hyderabad India, Selasa (28/2/2023).
Menurut Staf Khusus Bupati Gorontalo, Dr. Ir. Rusthamrin H. Akuba, MS, kegiatan itu, juga dimanfaatkan Bupati Nelson untuk melakukan pertemuan dengan Delegasi Internasional dari berbagai negara.

Dikatakan Rusthamrin, Nelson melakukan pertemuan dengan Ambasador Non Blok Kerjasama Selatan-Selatan membicarakan peluang kerjasama investasi dan perdagangan komoditi serta pengembangan SDM.
“Pak Bupati menyampaikan secara lisan undangan untuk menghadiri World Coconut Day 2023 di Gorontalo,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Rusthamrin, Nelson melakukan pertemuan dengan DR. Julian Conway Mcgill Head South East Asia Lmc International, Kuala Lumpur. Dr. Mcgill adalah pembicara utama pada konferensi ini. Masalah yang dibahas yaitu stabilisasi harga kopra/minyak kelapa.

“Tujuh alternatif kebijakan stabilisasi harga kopra, dihasilkan, Policy “Coconut not for copra/coconut oil” (Integrated processing), Policy “Copra and coconut oil for export only, To empower ICC with adding its function to organization like OPEC, Palm oil for energi, coconut oil for food, No action, follow free trade mechanism, Establish regulation on minimum price, floor price serta Buffer stocks system,” terang Rusthamrin H. Akuba.
Lanjut dikatakan Rusthamrin H. Akuba, alternatif kebijakan terbaik masih akan didiskusikan pada hari kedua konferensi.
Pada akhir pertemuan Bupati Nelson juga menyampaikan undangan secara lisan kepada DR. MCGILL untuk hadir pada WCD 2023 di Gorontalo sekaligus sebagai pembicara utama.
Delegasi Internasional ketiga yang ditemui Nelson adalah Wakil Pemerintah Provinsi Telenggana, Hyderabad. Pertemuan ini membicarakan kemungkinan pembentukan Syster City Limboto-Hyderabad. Kedua pihak akan membicarakannya lebih lanjut.
Selanjutnya juga Bupati Nelson mengikuti Diskusi terbatas dengan delegasi Filipina yang dipimpin oleh Administrator Philippines Coconut Authority (PCA) membicarakan strategi stabilisasi harga kopra.
Delegasi Filipina menyatakan bahwa harga kopra sangat tergantung pada harga pasar internasional. Filipina lebih fokus pada upaya diversifikasi pendapatan petani dengan menerapkan Intergrated Coconut Farming System dan Integrated Coconut Processing.
“Dari pertemuan dengan sejumlah delegasi itu, beberapa perusahaan India menawarkan kepada Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo terkait teknologi pengolahan kopra kualitas tinggi dan ini perlu dilakukan pertemuan lanjutan untuk membicarakan kerjasama investasi,” tandas Rusthamrin H. Akuba.(*)
Penulis: Deice Pomalingo