Hargo.co.id, GORONTALO – Empat kontainer (peti kemas) yang diduga berisi batu hitam dari hasil penambangan di wilayah Kabupaten Bone Bolango dikabarkan telah diamankan Tim Bareskrim Mabes Polri.

Informasi yang berhasil dihimpun, masing-masing peti kemas bernomor SPNU.2823xxx, SPNU.2865xxx, SPNU.2872xxx serta SPNU.2878xxx itu telah diamankan oleh Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Selasa (24/10/2023).
Terinformasi, empat peti kemas tersebut dikirim dari pelabuhan Gorontalo menggunakan jasa ekspedisi 72 Trans Jaya dengan Kapal Armada Permata tujuan pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Sayangnya, saat di konfirmasi awak media, staf otoritas pelabuhan Tanjung Priok Jakarta belum bersedia memberikan konfirmasi.
“Entar mas tunggu rilisnya aja,” kata salah satu staf pelabuhan Tanjung Priok Jakarta sambil berlalu meninggalkan awak media, seperti dilansir dari Gonewstime.com, Selasa (24/10/2023).
Diberitakan sebelumnya, empat unit kontainer yang diduga bermuatan batu hitam
lolos dari pengawasan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Gorontalo
saat diberangkatkan pada 12 oktober 2023 pekan lalu.
Kapal Armada Permata sebelumnya diperkirakan tiba di pelabuhan tanjung perak Surabaya pada Senin (23/10/2023) kemarin. Belakangan, kapal teresebut dikabarkan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Terkait hal tersebut, Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol saat dikonfirmasi mengaku
tidak tahu menahu terkait pengiriman empat peti kemas ini.
“Banyak (yang akan dilakukan). Saya mau cek lapangan,” kata Irjen Pol Angesta Romano Yoyol kepada Wartawan saat dikonfirmasi terkait hal tersebut pada Sabtu (21/10/2023) pekan kemarin.
Meski begitu, Kapolda mengaku akan menindak tegas jika hal tersebut benar terjadi.
“Kita proses mas kalau ada,” kata Irjen Pol Angesta Romano Yoyol.
Sayangnya, saat di konfirmasi kembali terkait hasil tindak lanjut yang disampaikan sebelumnya, Irjen Pol Angesta Romano Yoyol tidak menanggapi. Padahal, pertanyaan yang dilayangkan wartawan lewat pesan singkat WhatsApp di nomor 081189xxxx telah tercentang biru atau sudah dibaca.
Kapolda terkesan memilih bungkam saat wartawan menanyakan
terkait perkembangan dugaan kasus empat peti kemas tersebut.
Pesan yang dikirimkan sejak pukul 14.50 WITA pada Selasa (24/10/2023) tersebut tidak juga mendapatkan balasan sampai berita ini dilansir.(*)
Penulis: Alosius M Budiman/ Sucipto Mokodompis
Link sumber: Breaking News : Lolos dari Gorontalo, 4 Kontainer Batu Hitam Illegal diamankan di Tanjung Priok