Hargo.co.id BRUSSELS – Perdana Menteri (PM) David Cameron masih berunding dengan para pemimpin Uni Eropa (UE) soal keanggotaan Inggris dalam organisasi terbesar Eropa tersebut. Hingga hari kedua kemarin (19/2), belum ada kesepakatan tentang reformasi aturan UE. Tetapi, kabarnya, ada beberapa perkembangan dalam dialog tersebut.
’’Seperti yang sudah saya katakan, saya hanya akan bersepakat (dengan UE) jika Inggris mendapatkan apa yang diinginkan. Jadi, kami akan membahas hal itu lagi,’’ ujar pemimpin 49 tahun itu setelah pertemuan pertama pada Kamis waktu setempat (18/2). Dalam dialog sesi pertama itu, Cameron bertemu dengan Presiden UE Donald Tusk dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.
Pertemuan pertama yang berlangsung hingga malam itu tidak menghasilkan kesepakatan. Tetapi, Cameron menyatakan telah memaparkan banyak hal tentang sikap Inggris dalam UE.
Terutama, hal-hal yang berkaitan dengan jaminan kesejahteraan bagi para pekerja UE di Inggris. Sebagaimana harapan negara-negara anggota UE yang lain, Tusk dan Juncker pun meminta Inggris tetap bertahan.
Lima jam setelah pertemuan tertutup dengan dua petinggi Eropa itu, Cameron kembali melanjutkan dialog. Kali ini, sebelum menghadapi para pemimpin negara UE, dia berdialog empat mata dengan beberapa pemimpin negara besar.
