GORONTALO, Hargo.co.id  – Sudah memasuki masa kampanye pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwako) Gorontalo tahun 2018 ini, sejumlah Baliho yang tidak sesuai dengan aturan dibersihkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Gorontalo, kemarin, Senin (19/2).
Pembersihan baliho oleh Satpol tersebut dimulai dari Kecamatan Kota Timur. Puluhan anggota Satpol langsung membongkar baliho-baliho yang memuat gambar maupun foto dari calon dan pasangan calon walikota dan wakil walikota.
Pembersihan ini pun diawasi langsung oleh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kota Timur hingga Panwas Kelurahan dan tidak mendapatkan dukungan dari warga setempat. Pembersihan baliho ini masih akan terus berlangsung sampai dengan sudah tidak ada lagi baliho yang terpasang maupun alat peraga kampanye lainnya di wilayah Kota Gorontalo.
Ketua Panwascam Kota Timur, Rustam Bantulu yang didampingi oleh komisioner Panwascam Rusni Yusuf mengatakan, pihaknya mendapatkan perintah dari Bawaslu Kota Gorontalo untuk segera berkoordinasi dengan Satpol PP dalam membersihkan baliho-baliho dari calon walikota dan wakil walikota yang tidak sesuai.
“Jadi kita mendata dulu semuanya di wiliyah Kota Timur dan setelah kita data, kemudian kita berkoordinasi dengan pihak Satpol PP untuk langsung menurunkan baliho tesebut,” ungkap Rustam Bantulu.
Dia juga menambahkan, setelah membersihkan semua baliho maka akan ada pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang resmi dari desain Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Untuk lokasi pemasangan APK, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sudah berkoordinasi dengan kita di Panwascam, lokasinya sudah ditentukan,” pungkasnya.(tr-45)