Hargo.co.id, JAKARTA – Irjen Teddy Minahasa Putra merupakan pengganti Nico Afinta sebagai Kapolda Jawa Timur yang ditunjuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Senin (10/10).
Baru empat hari ditunjuk sebagai Kapolda Jatim, Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap karena narkoba.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan Kapolri Jenderal Listyo bakal menyampaikan keterangan resmi sore ini ihwal penangkapan Irjen Teddy Minahasa itu.
“Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri,” ujar Dedi singkat kepada JPNN.com, Jumat (14/10).
Lantas, siapa sosok Irjen Teddy Minahasa?

Jenderal bintang dua itu menjabat Kapolda Sumatera Barat pada 25 Agustus 2021.
Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 23 November 1970 itu saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026.
Alumnus Akpol 1993 tersebut tercatat pernah menjabat sejumlah jabatan penting, di antaranya ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada 2014.
Dirangkum dari berbagai sumber, karier kepolisian Irjen Teddy diawali dengan menjabat sebagai Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah pada 2008.
Pria berumur 51 tahun itu juga pernah menjabat sebagai Kapolres Malang pada 2011.
Setahun sebelum menjadi ajudan Jusuf Kalla, Teddy pernah menjadi Kaden C Ropaminal Divpropam Polri.
Seusai menjadi ajudan Jusuf Kalla, karier kepolisiannya semakin melejit dengan menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI pada 2017.
Masih tahun yang sama, dia pernah menjadi Karopaminal Divpropam Polri, jabatan yang pernah diemban Hendra Kurniawan, salah satu tersangka perkara perintangan atau obstruction of justice penyidikan kematian Brigadir J.
Lalu, Irjen Teddy pernah didapuk sebagai Kapolda Banten pada 2018, jabatan yang pernah diemban Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kemudian, Teddy menjabat sebagai Wakapolda Lampung pada 2018.
Selanjutnya, menjabat sebagai Sahlijemen Kapolri 2019 sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Sumatera Barat pada 2021. (JPNN.com)