Mawar ketika itu melihat mereka pesta Miras. Ia tak bisa melarikan diri karena berada di kamar kos. “Abis minum, dorang masuk (usai pesta miras mereka lalu masuk (kamar),”katanya.
Certinya, ketika tiba larut malam, Medi masuk kemar kos Mawar. Dalam kondisi mabuk itu, Mawar lalu ‘digarap’ pria beristri ini. Medi menjanjikan akan selalu membawakanya makanan selama tinggal di kos, dengan catatan setiap ‘kebelet’ Medi bisa menidurinya.
Usai Medi datang lagi Agus. Dengan janji akan membayar biaya kos, Agus juga berhasil meniduri Mawar. Setelah Agus, lalu gantian teman Roi yang kini buron itu. Tapi, teman Roi tidak gratis. Ia memberikan uang melalui Roi untuk bisa meniduri Mawar. Sayang diduga uang itu juga tak sampai ke tangan Mawar.
Jadilah malam itu, Mawar menjadi pelampiasan nafsu empat pria bejat itu.
Sabtu pagi hingga Minggu (30-31/1), Roi kembali datang ke kosan, lalu menggagahi korban hingga beberapa kali. Pada Minggu malam, Weni si pemilik kos mulai mencurigai banyaknya lelaki yang keluar masuk di kamar tidur korban.
Dan saat itu pun, Weni langsung mengajak Melati untuk tidur di kamarnya. Disitulah, Weni mulai mengorek informasi, dimana korban telah mengaku disetubuhi oleh empatr lelaki sejak Jumat hingga Minggu.
Kini Mawar hanya bisa termenung dengan peristiwa yang ia alami di akhir januari itu. Ia mengaku malu, apalagi bila nanti pulang ke kampung.
Ibunya kini masih menitipkan Mawar di rumah keluarganya di Desa Ayula. Selain untuk mempermudah proses hukum, juga untuk mengmhindari bully dari warga yang ada. Kasus ini kini dalam pengembangan Polisi. (tr-50/hargo)