“Ketidaktegasan ini membuat Bapak Bupati Hi. Darwis Moridu menyampaikan penegasan dengan meminta Sekda Boalemo
mundur dari jabatan. Karena dianggap lalai dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai panglima PNS,” beber Eka.
Eka menambahkan, harapan ini tidak hanya menjadi keinginan Bupati Boalemo. Tapi juga menjadi desakan dari
beberapa pimpinan OPD. Alasannya, kurang koordinasi dan komunikasi yang intens hingga berdampak bagi target kinerja OPD yang tidak bisa dicapai dengan optimal.
Tak kalah penting juga, sorotan publik yang membutuhkan tanggungjawab dan penjelasan Sekda sebagai Panglima ASN. Tapi justru dibiarkan menggelinding. Akibatnya, ketidaktegasan dan kepekaan Sekda malah memunculkan isu-isu yang membias.
Sekda Boalemo Husain Etango saat dimintai tanggapannya sempat kaget. Namun, sayang ia memilih enggan berkomentar panjang.
“Saat ini saya sedang menggelar rapat Bapperjakat sehubungan rencana prosesi pelantikan pejabat. Menyangkut hal itu saya no coment. Namun, kalau pun itu menjadi penegasan Bapak Bupati, tentu bagi saya ini menjadi satu cambuk. Sehingga makin optimal lagi menunaikan tugas dan loyalitas sesuai ketentuan aturan yang ada,” singkat Sekda Husain Etango dibalik telephone seluler tadi malam.(nrt/hg)
