Hargo.co.id, GORONTALO – Tak hanya infrastruktur, kesehatan, dan ekonomi saja yang jadi perhatian calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango nomor urut 1, Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe.
Namun, pasangan calon (Paslon) yang diusung NasDem, PPP, Gelora, PKB dan PDI Perjuangan ini, akan memberikan perhatian terhadap program religius jika mendapat mandat dari masyarakat.
Satu diantaranya membangun taman pengajian Al-Qur’an (TPQ) di tiap kecamatan. Tujuannya, untuk pengentasan buta huruf Al-Qur’an dikalangan masyarakat.
“MULUS akan menghadirkan TPA maupun TPQ di seluruh kecamatan di Bone Bolango dengan melakukan pembinaan pada pendidikan anak usia dini, pada TPA/TPQ sebagai pembentuk generasi bangsa yang Qur’an. Insentif guru ngaji juga kita tambah,” ujar Merlan Uloli.
Program pemberantasan buta baca huruf Al Qur’an ini, telah dilaksanakan Merlan. Dia menargetkan puluhan, bahkan hingga ratusan ribu warga Bone Bolango sudah bisa membaca Al-Qur’an.
“Saya mengusung populis memberantas 10 ribu anak-anak hingga orang dewasa dari buta huruf Al-Qur’an di Bone Bolango, dan saat ini program tersebut sudah berjalan,” kata Merlan Uloli.
Pimpinan Cabang Muslimat Nadratul Ulama ini juga menguraikan, di akhir tahun 2021,
saat dirinya menjabat sebagai Wakil Bupati Bone Bolango tercatat sebanyak 9.272 masyarakat Bone Bolango
telah diwisuda oleh Kementerian Agama Bone Bolango.
Merlan Uloli optimis angka tersebut akan mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunya.
“Kami berkomitmen menjadikan masyarakat Bone Bolango bisa membaca Al-Qur’an. Jadi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga memahami makna dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” tegas Cucu Abd. Rachman Uloli, Maharaja Matolodula (Maharaja yang memiliki 9 gelar kehormatan) itu.
Untuk menunjang program tersebut, lanjut Merlan, guru ngaji juga akan diberikan pelatihan
untuk menggunakan metode yang efektif dan menyenangkan agar proses belajar menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.(*)