Hargo.co.id, GORONTALO – Pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto (FPDL) tahun 2024 bukan hanya sekedar perayaan. Lebih dari itu, agenda tahunan yang telah masuk dalam kalender pariwisata nasional ini, juga untuk menarik minat wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Hal itu diungkapkan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat memberikan sambutan pada kegiatan yang telah dilangsungkan sejak Sabtu (22/6/2024) hingga Senin (24/6/2024).
“Ini merupakan sebuah momentum penting untuk menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk datang dan menikmati keindahan serta kekayaan budaya yang kita miliki,” kata Nelson.

Untuk itu, dengan adanya festival ini, Nelson berharap dapat meningkatkan
jumlah kunjungan wisatawan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif
bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Nelson juga mengemukakan, FPDL merupakan sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Danau Limboto yang sangat kaya dan beragam.
“Melalui berbagai kegiatan seni dan budaya yang akan disajikan, kita dapat menunjukkan kepada dunia betapa berharganya warisan budaya yang kita miliki,” tandasnya.
“Saya berharap, festival ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih mencintai, menghargai, dan melestarikan budaya lokal, sehingga nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dapat terus hidup dan berkembang seiring dengan kemajuan zaman,” tambah Nelson.
Lanjut dikatakannya, objek wisata Pentadio Resort yang menjadi tempat penyelenggaraan FPDL adalah salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Gorontalo.
Dengan fasilitas yang lengkap dan pemandangan yang memukau, Pentadio Resort diharapkan
dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung dan wisatawan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung pengembangan objek wisata ini dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan. Sehingga dapat memberikan kesan yang positif bagi setiap wisatawan yang datang dan juga burung raksasa yang dibuat dari anyaman bambu, yakni burung Duwiwi spesies burung sering dijumpai di Danau Limboto dan perlu dilestarikan. Termasuk beberapa jenis ikan agar tidak punah,” jelasnya.
Nelson menegaskan pentingnya menjaga kelestarian Danau Limboto. Sebab, kata dia, danau ini adalah anugerah alam yang harus dijaga dan dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Limboto
dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat mencemari lingkungan,
erta mendukung berbagai program konservasi yang telah dan akan kita laksanakan.
Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan Danau Limboto,” terang bupati dua periode itu.
Lebih jauh, Nelson menuturkan, pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan upaya-upaya pelestarian melalui berbagai program dan kebijakan yang pro terhadap lingkungan. Namun, tambah dia, tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, upaya tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal.
Oleh karena itu, Nelson mengajak seluruh pihak bergandengan tangan, bekerja sama,
dan berkontribusi dalam menjaga kelestarian Danau Limboto demi masa depan yang lebih baik.
Terakhir, Nelson Pomalingo menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia penyelenggara,
para sponsor, mitra pendukung, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan acara ini.
Kerja keras dan dedikasi yang diberikan semua adalah kunci dari kesuksesan acara ini.
“Ini FPDL yang ke 14 kalinya diadakan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang sudah mendukung dan mensukseskan acara ini, termasuk kehadiran pak Menteri Sandiaga Uno yang sudah datang menyaksikan langsung pelaksanaan FPDL,” pungkas Nelson.(*)
Penulis: Deice