Hargo.co.id, GORONTALO – Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) ikut meriahkan kegiatan seni di Kota Gorontalo, Selasa (05/03/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. Riana Diah Sitharesmi, dosen dari Fakultas Seni Budaya (FSB) yang juga penggiat keperempuanan dan seni.
Selain itu, hadir pula Mega Mokoginta Mantan Ketua Umum FPMIK sekaligus pemateri yang memberikan penguatan tentang pentingnya kesetaraan gender.

Acara yang berlangsung Sekretariat Mapala Motolomoia UNG tersebut juga dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan, termasuk para pemuda dan mahasiswa dari paguyuban dan civitas lainya di Gorontalo.
Dalam pemaparannya, Riana Diah Sitharesmi memaparkan terkait keindahan seni dengan kesadaran akan isu-isu keperempuanan yang krusial.
Dirinya juga memberikan pemahaman yang mendalam tentang peran seni dalam mengangkat isu gender dan keberagaman.
“Penting bagi kita untuk merenungkan bagaimana seni dapat menjadi media yang kuat untuk menyuarakan aspirasi dan kepedulian terhadap perempuan,” paparnya.
Riana Diah Sitharesmi juga mengapresiasi kegiatan yang dipadukan dengan puisi, pentas menyayi serta tarian tradisonal dan modern yang memperagakan kekuatan dan kelembutan perempuan tersebut.
“Kegiatan ini tentu patut mendapatkan apresiasi, sebab ini tidak hanya menyuguhkan pemikiran kritis, namun juga diisi dengan beragam penampilan seni yang menginspirasi,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Pelajar Mahasiswa Kotamobagu (FPMIK) cabang gorontalo, Gandy kobandaha mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan acara ini.
“Kami senang bisa menghadirkan Dr. Riana Diah Sitharesmi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menggabungkan seni dengan isu-isu keperempuanan,” ujarnya.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat memotivasi para pemuda dan mahasiswa dalam memasifkan isu gender, terutama di Gorontalo.
“Dengan kesuksesan acara ini, diharapkan akan muncul lebih banyak inisiatif dari pemuda dan mahasiswa dalam mengangkat isu-isu penting seperti keadilan gender melalui berbagai bentuk ekspresi seni di Gorontalo,” tandasnya.(*)
Penulis: Suci Amanah Putri Ligatu
Editor: Sucipto Mokodompis