GORONTALO, Hargo.co.id – Menjamurnya tenaga kerja asing (TKA) di tanah air, tak saja terjadi di beberapa daerah.
Di Gorontalo, jumlah TKA juga banyak. Tercatat, saat ini, kurang lebih ada 41 orang TKA dari berbagai negara yang bekerja di bumi serambi madinah ini.
Data dirangkum Gorontalo Post (grup hargo.co.id), dari 41 TKA tersebut, TKA Tiongkok (China) yang mendominasi. Jumlahnya mencapai 28 orang, tersebar di sejumlah perusahaan berskala besar di Gorontalo.
Seperti di PLTU Molotabu bergerak di bidang kelistrikan dan Gorontalo Celebes Mineral bergerak di bidang pertambangan.
Tak hanya di Bone Bolango, TKA Tiongkok juga terdapat di Gorontalo Utara. Sebanyak 18 orang yang bekerja di PT. Sumec, perusahaan subkon dari PT. Rekadaya Elektrika yang mengerjakan PLTU Anggrek.
Selain Tiongkok, TKA lainnya di Gorontalo yaitu, Korea Selatan (Korsel) sebanyak 4 orang, Jepang 2 orang, Thailand 1 orang, Amerika Serikat 1 orang, Philipina 1 orang, Malaysia 3 orang dan India 1 orang.
Kepala Seksi Tenaga Kerja Disnakertrans Provinsi Gorontalo Syahrul, SH mengatakan, legalitas para TKA dikeluarkan langsung oleh pihak Kementerian.
Hal itu sudah menjadi kewajiban dari setiap perusahaan untuk mengurusnya langsung di Kementerian jika hendak menerima tenaga kerja asing.
“Kalau tinggal perpanjangan izin, bisa melalui pemerintah daerah,” katanya.
Perpanjangan izin ini, lanjut Syahrul, berlaku 1 tahun sekali. Untuk pekerja yang wilayah kerjanya di kabupaten/kota.
Maka perpanjangan izinya di Dinas Tenaga Kerja kabupaten/kota, sementara untuk wilayah kerja lintas kabupaten/kota perpanjangannya di tingkat provinsi. (and/roy/idm/nrt/tr-45/rmb/hargo)