Hargo.co.id, GORONTALO – Raudhatul Athfal Terpadu (RAT) Al Ishlah Gorontalo punya banyak cara untuk meningkatkan kepercayaan diri anak yang mengenyam ilmu pendidikan di sekolah tersebut. Salah satunya dengan menggelar pentas seni setiap menjelang akhir tahun ajaran.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di berbagai lokasi. Untuk tahun ini, kegiatan dipentaskan di aula SMK Negeri 3 Gorontalo, Ahad (11/6/2023).
Pantauan awak media dilokasi, acara pentas seni tersebut menampilkan beberapa macam tarian yang dipersembahkan oleh anak-anak Raudhatul Athfal Terpadu Al Ishlah Gorontalo.
Trinovanti Jafar, selaku Ketua Panitia dari acara tersebut mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pihaknya merupakan kegiatan rutin tahunan,
sekaligus menjadi kegiatan puncak di semester genap untuk unit PPIT dan RAT Al Ishlah khususnya siswa jenjang kelas A.
“Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah melatih anak untuk bisa percaya diri tampil di depan umum,
termasuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengambil peran yang mereka senangi.
Selain itu, juga sebagai momen bertemunya seluruh keluarga besar RAT Al Ishlah, baik yayasan, guru, siswa maupun para orang tua,” ungkap Trinovanti Jafar.
Trinovanti berharap kegiatan pentas seni dapat mempererat tali persaudaraan antara pihak sekolah dan juga pihak orang tua maupun wali murid.
“Harapan kami pada kegiatan ini yang pertama adalah untuk membangun kebersamaan orang tua, wali kelas, siswa, dan seluruh stakeholder terkait termasuk unsur yayasan.
Kedua, di momen ini orang tua dapat mengetahui dan memberikan apresiasi atas bakat, kemampuan dan
perkembangan belajar serta kemampuan bersosialisasi yang mereka miliki saat ini,” tutur Trinovanti.
Senada dengan Trinovanti, Kepala Sekolah RAT Al Ishlah, Cicin I. Nango mengatakan tujuan pentas seni yang digelar pihaknya adalah untuk menunjukkan kreativitas anak-anak selama mengikuti kegiatan belajar sambil bermain di RAT Al Ishlah.
“Kami berharap dengan kegiatan ini anak-anak memiliki rasa percaya diri yang tinggi, berani tampil di depan orang banyak
dan memiliki pengalaman belajar yang berkesan hingga mereka dewasa nanti mereka tidak akan melupakan hari ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan RAT Al Ishlah, Helmi Adam Nento mengatakan, yayasan Al Ishlah didirikan di era reformasi tahun 1998, bergerak di bidang pendidikan, sosial, dakwah, dan ekonomi.
“Motivasi saya untuk mendirikan yayasan ini yaitu untuk ikut berkontribusi dalam dunia pendidikan dan dakwah,
mencerdaskan anak bangsa dan mempersiapkan peradaban bangsa dengan generasi unggul,” jelas Helmi.
Dalam perjalanannya, yayasan Al Ishlah terus berkembang dan melahirkan generasi penerus bangsa yang gemilang secara berkelanjutan. Hal ini tak lepas dari upaya yang dilakukan pihak yayasan.
Upaya itu diantaranya mempersiapkan SDM guru dan karyawan yang sevisi dengan yayasan, memiliki komitmen perjuangan dan siap berkontribusi di dunia pendidikan dan dakwah,
mempersiapkan sistem pendidikan, kurikulum yang unggul dan kompeten
“Kami juga terus meningkatkan fasilitas dan infrastuktur pendidikan yang representatif dan nyaman,
menciptakan atmosfer yang mendukung proses pembelajaran dengan baik di lingkungan sekolah,” ucap Helmi.
“Harapan saya, semoga yayasan ini bisa berkembang bukan hanya di bidang pendidikan, tapi juga di bidang sosial, dakwah dan ekonomi,” imbuhnya.(*)
Penulis: Indrawati Endris/Mahasiswa Magang UNG
