Hargo.co.id, GORONTALO – LPPM UNG menggelar pembekalan terhadap mahasiswa MBKM terintegrasi KKN lingkar tambang Kabupaten Pohuwato, Selasa (19/03/2024).
Pembekalan tersebut dihadiri oleh Kepala Pusat Studi KKN LPPM UNG, Rosbin Pakaya, sebagai pemateri.
Dalam materinya, Rosbin menghimbau agar mahasiswa yang mengikuti MBKM terintegrasi KKN di lingkar tambang Pohuwato senantiasa menjaga nama baik Almamater.
Sebab, kata dia, sudah ada beberapa kasus yang mencemari nama baik kampus saat mahasiswa melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebelum-sebelumnya.
“Tolong jaga nama baik Almamater, karena kalau sampai di lokasi, masyarakat itu tidak harus menyesuaikan dengan kalian, kalian yang harus menyesuaikan diri dengan mereka. Jangan terbalik, pasti akan ada masalah,” kata Rosbin.
“Jangan kalian merasa lebih pintar, harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di desa. Pintar-pintar membawa diri di sana, kalau tidak tau membawa diri, itu bahaya sekali” tambahnya.
Rosbin mengatakan, program MBKM terintegrasi KKN di lingkar tambang Pohuwato ini diikuti oleh 4 Prodi, yakni Teknik Geologi, Sosiologi, Hukum dan Fisika.
Keseluruhan mahasiwa yang mengikuti program ini sendiri berjumlah 130 orang dan akan didistribusikan pada 10 Desa di 3 Kecamatan, Kabupaten Pohuwato.
“Kegiatan MBKM terintegrasi KKN dan juga KKN Tematik itu terdiri dari 4 Prodi, Teknik Geologi, Sosiologi, Hukum, dan Fisika. Jumlah keseluruhan 130 mahasiswa, menempati 10 desa, 3 Kecamatan di Kabupaten Pohuwato,” pungkasnya.(*)
Penulis: Fahrul Hulalata/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis