Hargo.co.id, GORONTALO – Jika sebelumnya petugas melakukan razia bagi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Gorontalo, kini giliran SPBU di Kabupaten Gorontalo (Kabgor) dirazia.
Informasi yang berhasil dihimpun, petugas gabungan dari Polda Gorontalo, Korem 133 Nani Wartabone, Satpol PP dan Biro P2E Setda Provinsi Gorontalo, gelar razia pada Senin (02/11/2019) pada empat SPBU. Keempatnya diduga berpotensi terjadinya praktek penimbunan bahan bakar minyak (BBM).
Gelaran Razia ini dilakukan berdasarkan keluhan masyarakat yang mengaku sulit untuk mendapatkan BBM akhir-akhir ini.
“Berdasarkan permintaan gubernur dan melihat banyaknya warga yang mengeluh atas sulitnya mendapatkan BBM beberapa pekan terakhir ini, maka kami bersama-sama turun langsung untuk melakukan razia ke sejumlah SPBU yang kita curigai rawan terjadi penimbunan BBM, atau warga yang menggunakan tanki motor yang telah dimodifikasi untuk mengantri di SPBU,” jelas Karo Ops Polda Gorontalo, Kombes Pol Frans Santoe.
Lanjut katanya, dalam razia ini petugas mendapati kendaraan yang tankinya telah dimodifikasi, namun telah ditinggalkan oleh pemiliknya.
“Kendaraan itu lantas diminta anggota untuk dipulangkan, dan tidak diperbolehkan lagi mendatangi lokasi SPBU untuk mengantri dan melakukan pengisian BBM,” tegas Kombes Pol Frans Santoe.
Selain untuk mencegah adanya penimbunan BBM, razia ini dilakukan sekaligus memberikan warning kepada para petugas SPBU, agar lebih memprioritaskan pelayanan terhadap masyarakat.
Jika dikemudian hari atau pada razia selanjutnya masih ditemukan adanya oknum nakal yang melakukan penimbunan BBM, maka personel akan langsung bertindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.(zul/hg)
