Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 58 warga binaan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Sweet Media menerima ijazah penyetaraan. Ijazah yang diterima terdiri dari satu Ijazah paket A, 24 Ijazah paket B dan 33 Ijazah paket C.
Selain itu, sebanyak 100 orang yang terdaftar di PKBM binaan anggota DPR RI Idah Syahidah itu juga menerima Surat Keterangan Melek Aksara Siswa Keaksaraan Dasar Komunitas Adat Terpencil (KD KAT).

Hal ini mendapatkan apresiasi dari Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Idah Syahidah yang dipandang mempunyai komitmen di bidang pendidikan. Khususnya bagi warga kurang dan di daerah daerah terpencil.
“Atas nama pemerintah tentu saya sangat mengapresiasi. Tidak banyak orang yang melakukan ini, yang sadar bahwa di pinggiran sana masih banyak orang-orang yang butuh pendidikan,” kata Hamka Hendra Noer usai penyerahan ijazah secara simbolis, Sabtu (15/10/2022).
Menurutnya, pendidikan merupakan wajah suatu daerah. Semakin baik tingkat pendidikannya maka semakin baik kualitas ekonomi warganya. Gorontalo sebagai daerah yang minim sumber daya alam perlu untuk terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusianya.

“Saya sangat mendukung pengembangan sumber daya manusia. Kerja seperti ini tidak semua bisa, apalagi yang ikut ini mereka rata rata tinggal di daerah pulau, harus menyebrang laut. Ini adalah hal luar biasa,” Katanya menabahkan.
Di tempat yang sama, Idah Syahidah menjelaskan program ini telah berlangsung sejak tahun 2019. Bersama LPP Sweet Media dirinya membentuk tim untuk mendata anak-anak, remaja, maupun ibu ibu yang putus sekolah. Dirinya ingin masyarakat di Gorontalo semua punya ijazah.
“Jumlah dari peserta ini memang kebanyakan adalah perempuan. Perempuan harus sudah mulai bangkit karena mereka ingin berpartisipasi memberikan kontribusi pembangunan di Provinsi Gorontalo,” Katanya menandaskan.(*)
Penulis : Sucipto Mokodompis