Hargo.co.id – Perubahan style gaun di tahun ini bukanlah hal baru.

Setelah 2015 gaun yang dipilih dengan corak warna yang lebih full, kini di 2016 corak perubahan warna gaun
wedding gown beralih ke monokrom atau satu warna.
Warna-warna yang dipilih pun tetap mempertahankan kecerian. Seperti orange, baby pink, dan fusia.

Itulah yang terlihat dari koleksi terbaru yang dikenalkan desainer spesialis kebaya dan gaun pengantin Dyan Nugra.
â€Orang sudah mulai jenuh menggunakan perpaduan warna yang terlalu ramai. Makanya kini beralih ke warna tunggal saja,†katanya.
Karena hanya menampilkan satu warna, tak ayal kunci paling penting bagi keanggunan sebuah gaun adalah pola cutting. Menurut Dyan, pola yang akan menjadi tren di 2016 ini adalah yang mampu memadukan unsur tradisional dan modern.
â€Itu yang akan dicari oleh pasangan pengantin muda. Karena di satu sisi mereka ingin melestarikan tradisi, tapi ndak mau terlihat too old,†jelas dia.
Unsur tradisional yang diaplikasikan oleh Dyan terwakili oleh kerah sunda yang menonjolkan leher jenjang si pemakai. Sedangkan goresan modern internasional nampak jelas pada bentuk rok yang mengadopsi semi ballgown. Cutting fit body yang berpadu dengan bawahan mengembang semakin mempertegas bentuk indah seorang perempuan.
”Ini bisa jadi tip untuk perempuan yang ingin terlihat langsing dan tinggi. Coba padukan cutting fit body dengan bawahan mengembang atau mermaid seperti itu. Tubuh akan terlihat seksi lewat siluet yang indah,” ungkapnya.
Mengangkat tajuk The Wave of Love, desainer berprestasi yang kerap mewakili Indonesia dalam ajang fashion dunia itu tetap menggunakan tille perancis dan organza sebagai bahan dasar. Untuk asesoris dia lebih mengutamakan penggunaan batu permata yang dipusatkan pada bagian dada. (pda/hargo)