ramadan2024

Kakek Beristri, Gauli Cucu Tiri Berulang Kali

×

Kakek Beristri, Gauli Cucu Tiri Berulang Kali

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Perkosaan

Hargo.co.id KUPANG – Kasus kekerasan seksual yang dilakukan orang dekat korban kembali terjadi. Kali ini peristiwanya di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Sebut saja Melati (13) diduga menjadi korban pemerkosaan Sonya Nugroho (41) yang merupakan kakek tiri korban.

badan keuangan

Meski sudah dilakukan berulang kali sejak 2014, Perbuatan Sonya baru terungkap setelah anak tirinya, DN, menginterogasi Melati, 2 Maret. Melati pun mengakui jika dirinya sudah digauli kakek tirinya berulang kali sejak 2014. Tak mau menunggu lama, DN melapor ke Mapolres Kupang Kota.

Buru Sergap (Buser) Polres Kupang Kota, pun bergerak cepat membekuk tersangka di Bandara El Tari Kupang. Saat itu tersangka hendak melarikan diri ke Surabaya, 3 Maret sekitar pukul 05.30 Wita.

Example 300250

Kasat Reskrim Kupang Kota AKP Didik Kurnianto menyebutkan, tersangka menikah dengan nenek korban, IWS. Selama ini, korban dan ibunya, DN, tinggal serumah dengan pelaku dan neneknya, IWS. Pelaku yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan itu, meniduri Melati saat seisi rumah pergi bekerja di bilangan Oebufu.

Sesuai hasil interogasi, pelaku terakhir meniduri korban 27 Februari. Sebelum ditiduri, korban sempat meminta dibelikan komik. “Lalu pelaku menawarkan akan membelikan komik jika korban bersedia ditiduri pelaku,” kata Didik.

Usut punya usut, sebelum kasus itu terbongkar, DN, yang merupakan ibunda korban juga sempat diajak berhubungan badan. Saat ini pelaku sudah ditahan di sel Mapolres Kupang Kota.

Hari Kartini

“Penanganan kasus perkosaan ini sudah sampai pada tahap pemberkasan. Kita akan percepat pemberkasan, sehingga dalam waktu dekat berkas tahap pertama sudah bisa dilimpahkan ke JPU Kejari Kupang,” sebut Didik.

Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 76 Undang-undang (UU) Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak. Ancamannya pidana penjara paling lama 15 tahun. (gat/joo/hsn/JPG)



hari kesaktian pancasila