Hargo.co.id, GORONTALO – Kenaikan harga beras yang terjadi sepekan terakhir menimbulkan pertanyaan dari sejumlah warga.
Pasalnya, hingga Senin (04/03/2024), harga beras di pasar sentral Kota Gorontalo telah menyentuh harga Rp 19 ribu per kilogram.
Hal tersebut membuat para pedagang di Kota Gorontalo harus menjelaskan perihal kenaikan harga beras ini kepada para pembeli.
Salah satunya seperti yang disampaikan Herlina, salah seorang pedagang beras di pasar Sentral Kota Gorontalo.
Menurutnya, kenaikan harga ini terjadi akibat gagal panen yang terjadi di sejumlah daerah.
“Katanya harga beras naik karena pengaruh cuaca yang menyebabkan gagal panen,” kata Herlina saat diwawancarai awak media ini.
“Panen rayanya gagal, pengaruh cuaca. Begitu kata mereka waktu kami membeli beras ini untuk dijual kembali,” tambahnya.
Dirinya, kata Herlina, tak bisa menapik alasan tersebut karena memang beberapa minggu terakhir curah hujan cukup tinggi.
“Dari banjir dulu kan, baru panas,” ujar Herlina.
Hal yang sama juga diungkapkan Nurhayati, pedagang di pasar Liwuwo Kota Gorontalo yang diwawancarai media ini.
Menurutnya, harga beras di Gorontalo memang terus melonjak dari harga normalnya.
Pada bulan Januari, kata dia, harg beras di Gorontalo masih dijual di kisaran Rp. 600 ribu per karung ukuran 50 Kg.
“Januari kemarin harganya masih Rp 600 ribu. Sejak Februari sampai sekarang sudah Rp 830 ribu,” kata Nurhayati.(*)
Penulis : Fahrul Hulalata/ Mahasiswa Magang UNG
Editor : Sucipto Mokodompis
