GORONTALO, hargo.co.id – Kirab nusantara yang awalnya hanya digelar oleh warga keturunan Tionghoa di Gorontalo dalam rangka memperingati HUT Dewi Samudra, dikemas lebih besar dan menarik oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Bahkan agenda tahunan ini telah masuk dalam kalender event pariwisata Gorontalo. Ada beragam kegiatan yang nantinya digelar pada Kirab Nusantara yang mulai berlangsung pada 7 Mei 2017 mendatang. Seperti funbike yang akan berlangsung pada 7 Mei dengan start di halaman Rudis Gubernur dan finish di Pantia Kurenai Gorontalo.
Pada 8 Mei nanti kegiatan akan berlanjut mulai pukul 08.00-23.00 Wita, meliputi mini expo, pertunjukan musik, tarian Gorontalo, penampilan musik polopalo, barongsai, dan dancer. Yang lebih menarik lagi akan ada pelepasan seribu lentera ke udara dan kirap perahu nelayan (perahu katintin dihiasi lampu listrik). Kurang lebih ada 50 perahu yang akan berjejer di pantai tersebut.
Selain itu, di lokasi acara yang didukung Gorontalo Post ini, pemerintah juga menyediakan sejumlah fasilitas, mulai dari toilet umum, panggung utama berukuran 8×12 meter, tempat parkir luas dan tempat jualan untuk masyarakat. Untuk keamanan, Pemprov telah bekerjasama dengan kepolisian dan TNI AL.
Plh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Resma Kabakoran mengatakan, kirab nusantara adalah salah satu event event yang masuk dalam kalender pariwisata 2017.
“Kegiatan ini sebelumnya sudah pernah dilaksanakan, kurang lebih 4 kali. Tetapi waktu itu, ini dilaksanakan oleh para etnis China di Gorontalo,” kata Resma.
Ia menuturkan, kirab nusantara sebelumnya dilaksanakan oleh etnis China untuk memperingati HUt Dewi Samudra. “Tapi kami menggelarnya tahun ini bukan untuk itu, tetapi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gorontalo,” tuturnya.
Ia menjelasakan, secara nasional, Kementerian Pariwisata memiliki target hingga 2019 nanti, kunjungan wisatawan manca negara sudah 20 juta wisatawan dan pergerakan wisawatan nusantara sudah 257 juta.
Untuk Gorontalo sendiri, target tahun ini sebanyak 120 ribu wisatawan lokal dan asing. “Kemudian dari target itu, Kemenpar menambah target kunjungan wisatawan 30 ribu kunjungan wisatawan. Semua daerah ada ketambahan,” ungkapnya.
Lanjut Resma, untuk mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya, salah satu cara yang dilakukan dengan menggelar event di daerah.
“Kenapa kami memilih melaksanakan kirap nusantara, ini disebabkan wisatawan China yang ke Manado dan Gorontalo itu banyak. Jadi kami ingin menyuguhkan kegiatan yang mereka sukai, sehingga mereka akan semakin betah ke Gorontalo,” ujarnya.
Event ini nantinya akan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat yang sukses di Gorontalo.
“Kami mengundang Menteri Pariwisata, tokoh masyarakat yang sukses di luar daerah, diantaranya Sandiaga Uno dan Rahmat Gobel. Selain itu juga Anggota DPR RI dan sejumlah undangan lainnya. Tetapi event ini terbuka untuk masyarakat,” ungkap Resma.(dan/hargo)
