Hargo.co.id, GORONTALO – DPRD Kabupaten Gorontalo terus mengupayakan mediasi terhadap Partai Gerindra dan Hanura. Ini terlihat dengan adanya upaya pertemuan pimpinan Partai Gerindra dan Hanura, di kantor Ketua DPRD, Rabu (27/10/2021).
Pantauan media ini, Partai Gerindra hadir dengan lengkap personilnya mulai dari ketua, wakil ketua yang masuk dalam pimpinan harian. Sementara untuk Partai Hanura dihadiri oleh ketua. Pertemuan yang berlangsung dari pukul 11.00 Wita berakhir pada pukul 14.00 Wita.
“Masih dalam pembahasan, kami minta waktu. Nanti yah..,” kata Ketua DPC Gerindra Dudy Suganda saat dimintai keterangannya usai pertemuan berlangsung.
Sementara itu Ketua DPC Hanura Jayadi Ibrahim pun masih enggan memberikan keterangan.
“Nanti yah, ini masih melakukan koordinasi dengan pimpinan wilayah,” ungkap Jayadi singkat.
Wakil Ketua Partai Gerindra, Harun Djaini mengakui, ada kesepakatan yang kembali dibangun, tetapi bukan berarti menarik surat pengunduran diri. Hanya saja memang bertabrakan dengan regulasi yang ada.
“Sesuai PP Nomor 12 /2017 minimal pergantian itu selang 2,5 tahun dan perpindahan akan dilakukan asalkan fraksi yang ditinggalkan tersebut masih utuh. Sementara kondisinya belum masuk 2,5 tahun dan jika Partai Gerindra pindah dan bergabung dengan fraksi lain, Partai Hanura tidak akan utuh lagi. Sehingga masih ada pertimbangan lain,” tegas Harun Djaini.
Secara terpisah Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T Ase mengakui hingga saat ini upaya mediasi dengan membangun komunikasi diantara kedua partai ini masih terus dilakukan.
“Kami selaku pimpinan DPRD masih berupaya untuk melakukan mediasi secara internal dengan kedua partai tersebut dan semoga ada jalan keluarnya,” harapnya. (***)
Penulis: Deice Pomalingo
