Langkah Awal Erik Tohir, Bentuk Komite Baru Ad Hoc Timnas, Hingga Gedung Training Center

Sepakbola
Erick Thohir usai menggelar rapat bersama Exco PSSI. (Foto: dok.Istimewa)
  

Hargo.co.id, JAKARTA – Pengurus baru PSSI di Ketuai Erick Thohir langsung membuat langkah cepat untuk melakukan transformasi sepak bola nasional.

“Kami memulai langkah kongkrit, memperbaiki sepak bola Indonesia,” ungkap Erick Thohir usai rapat Exco pada, Sabtu (18/2/2023) di kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta.

banner 300x300

Di lansir dari media Republika.co.id, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung transformasi awal menggelar rapat bersama pengurus PSSI terpilih periode 2023-2027.

Rapat juga dihadiri wakil ketua umum PSSI Zainudin Amali dan Ratu Tisha bersama sejumlah anggota komite eksekutif (exco) PSSI.

Menurut Erick, langkah ini mulai dari dua hal yang krusial demi keamanan dan kenyamanan suporter serta fasilitas untuk Timnas Indonesia.

banner 728x485

Selain itu PSSI akan membentuk badan tim Nasional yang punya tujuan untuk bisa melolosakan indonesia ke piala dunia 2040 mendatang.

“Kami akan segera membentuk badan tim Nasional untuk lolos ke Piala Dunia 2040,” ucap Erick

Selain memutuskan membuat Komite baru Ad hoc suporter, PSSI juga akan membentuk Komite Ad hoc untuk training center timnas Indonesia.

Pembentukan Komite Ad hoc infrastruktur ini, sebagai upaya untuk menunjang prestasi timnas Indonesia ke depan.

Pekan depan akan ada tim yang akan melihat lokasi training center.

Kata dia, tempat training center harus ada, karena menjadi bagian komitmen PSSI untuk melakukan transformasi sepak bola nasional.

Untuk training center ini bukan hanya bersumber dari pendanaan FIFA yang biasanya mereka siap membantu.

“Kami juga pengurus baru akan coba mencarikan pembiayaan lainnya. Insya Allah jika memang kita serius, tahun depan gedung training center ini paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat training center para atlet,” terangnya

Berikutnya pengurus baru akan membuat Komite baru Ad hoc terkait infrastruktur pembangunan.

Mereka juga punya tugas lain, yakni untuk menghadirkan video assistant referee (VAR) yang dinilai sangat dibutuhkan di kompetisi sepak bola Indonesia.(*)

Penulis: Apris Nawu

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *