Hargo.co.id GORONTALO – cara yang digelar di Gorontalo beberapa bulan belakangan cukup banyak. Tak heran permintaan beras pun terus meningkat. Bahkan sejak Rajab lalu, cukup banyak warga yang membeli beras dalam jumlah banyak.
Beberapa pedagang di pasar tradisional yang diwawancarai Gorontalo Post mengakui, permintaan beras hingga kini terus melambung. “Beras yang laku setiap hari sampai 4 koli, biasanya hanya dua koli,” kata Marni, salah seorang pedagang.
Menurutnya, permintaan beras ini akan terus meningkat hingga memasuki akhir tahun nanti. “Di Gorontalo itu dari Rajab, lebaran sampe menjelang akhir tahun konsumsi masyarakat pasti meningkat. Termasuk kebutuhan beras,” ujarnya.
Tak hanya Marni, Leli, pedagang di pasar sentral juga mengakui hal yang sama. “Stok sekarang cukup melimpah. Jadi permintaan semua terpenuhi,” ujarnya. Menurutnya, permintaan beras saat ini tak hanya eceran saja, namun permintaan per koli (50 kg) juga cukup banyak. “Ada yang beli 1 koli sehari, mungkin mau dipakai di pesta,” tuturnya.
Sebagaimana pantauan Gorontalo Post, harga beras per koli (50 kg) dibanderol pedagang mulai Rp 450-500 ribu, diantaranya beras jenis Ciheran Rp 450 ribu per koli, Membramo Rp 450-475 ribu per koli dan Superwin Rp 500-550 ribu per koli, Yenti 480-510 ribu per kilo. Sementara per liter beras dibanderol mulai Rp 7.500 sampai Rp 9 ribu.(dan/hg)
