Example 728x250 Example 728x250

Mision Sacre vs Kuota Etis

×

Mision Sacre vs Kuota Etis

Sebarkan artikel ini
Mision Sacre
Petugas transit Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Istimewa)

Oleh: Alim S. Niode

badan keuangan

Siapa tak kenal Ip Man? Dia adalah mahaguru kungfu legendaris . Ibarat air, dia mengalir mengembangkan seni bela diri aliran Wing Chun. Seiring waktu berjalan terjadi bentrok pendapat dgn saudara se alirannya: Ten Chi. Yang di sebut kedua mempertahankan prinsip Wing Chun “sejati”. Duel fikir yang tak terselesaikan dengan “zikir” akhirnya berlanjut dengan duel fisik yang seru dan melelahkan. Pada akhirnya Ip Man menang dengan aliran Wing Chun yang di kembangkan

Petualangan murid terbaik Ip Man selanjutnya: Bruce Lee, setelah berhadapan dengan aliran shao lin – mengikuti sang guru – lalu mengajarkan aliran kungfu baru yang di sebut Jeet Kune Do/JKD. Puncak perkembangan aliran Wing Chun setelah itu secara visual di nikmati di layar lebar dengan nama one inchi punch. Hanya ada dua orang yang menguasai jurus itu: Sang Mahaguru: Ip Man, dan muridnya: Bruce Lee.

badan keuangan

Ingatan terhadap jurus jurus di atas membuat saya teringat cerita tentang salah satu “pelaga Kungfu pikir” kongres Himpunan Mahasiswa Islam/HMI ke 15 di Medan: kanda Yoyo Suryana, yang adalah ketua umum HMI cabang Manado periode 1983-1984. Jurus ke-independensi-an dan ke-intelektual-an yang mentradisi di himpunan di mainkanya dengan nalar kritis atas sesuatu yang mendasar waktu itu. Dengan lantang dan tegar dia memekik: “Jangan paksa kami memakai kaca mata kuda hingga rumput kering terlihat hijau segar!”.