Example 728x250
Kabar Politik

MULUS Programkan Pelestarian Bahasa Gorontalo, Bonda, dan Bulango

×

MULUS Programkan Pelestarian Bahasa Gorontalo, Bonda, dan Bulango

Sebarkan artikel ini
MULUS Programkan Pelestarian Bahasa Gorontalo, Bonda, dan Bulango
Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe ketika pose bersama pendukungnya usai kampanye. (Foto: Tim media MULUS)

Hargo.co.id, GORONTALO – Gorontalo memiliki bahasa daerah yang beragam, ada bahasa Bonda, Bulango dan bahasa Gorontalo. Seiring berjalannya waktu, tiga bahasa daerah semakin terlupakan.

Berita Terkait:  Sawaludin Jangan Dianggap Remeh, Doktor Hendra: Ancaman Bagi Incumbent

badan keuangan

Agar tetap lestari dan terjaga, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe (MULUS) punya cara untuk melestarikan bahasa daerah di Bone Bolango.

Merlan Uloli menjelaskan salah satu upaya yang akan dilakukan MULUS dalam melestarikan bahasa daerah adalah penerapan kurikulum lokal yang mencakup pengajaran bahasa daerah di sekolah-sekolah. Program ini bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan bahasa daerah kepada generasi muda sejak dini, sebagai langkah preventif agar bahasa-bahasa yang telah digunakan oleh masyarakat adat tetap hidup dan berkembang.

Berita Terkait:  Amran-Irwan Siap Melanjutkan dan Meningkatkan Program Beasiswa Cemerlang Era Hamim

badan keuangan

“Program pelestarian bahasa daerah di sekolah-sekolah menjadi salah satu cara untuk melestarikan budaya lokal yang merupakan warisan tak ternilai. Ini adalah langkah konkret dalam menjaga keberagaman budaya kita,” kata Merlan.

Cucu dari Abd. Rachman Uloli, Maharaja Matolodula yang memiliki 9 gelar kehormatan ini, menambahkan,

penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari akan diatur melalui peraturan yang dikeluarkan pemerintah daerah.

Program pelestarian bahasa daerah juga melibatkan masyarakat adat dan tokoh-tokoh budaya lokal yang menjadi narasumber dalam kegiatan belajar mengajar. Mereka memberikan pelatihan langsung kepada siswa dan guru agar dapat menguasai tata cara berkomunikasi dalam bahasa daerah yang mereka ajarkan.

Berita Terkait:  Kampanye di Basis Golkar, Sawaludin Disambut Bak Pahlawan

“Kita akan bikin aturan agar bahasa daerah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh masyarakat,

baik di lingkungan pemerintah daerah hingga para pelajar di lingkugan sekolah,

jadi penggunaan bahasa daerah akan diterapkan di hari-hari tertentu,” pungkasnya.(Rls)