Hargo.co.id, GORONTALO – Pekerjaan Jalan Sama’un Pulubuhu, yang berada di Kelurahan Bolihuangga, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, dikeluhkan oleh warga utamanya para pengendara.
Warga mengeluh lantaran pekerjaan proyek tersebut, sampai dengan saat ini belum juga tuntas. Hal ini tentu membuat kondisi jalan sulit untuk dilintasi. Warga harus berhati-hati ketika melintasi jalanan tersebut, jika tidak maka akan terperosok.
“Tidak hanya itu, jalan ini sering membuat ban kenderaan bocor. Karena banyak terdapat bebatuan yang tajam,” keluh salah satu pengendara kenderaan bermotor ketika diwawancarai usai dirinya melintasi jalan yang menjadi salah satu akses vital di Kabupaten Gorontalo itu, Selasa (24/10/2023).
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gorontalo, Supriyanto Ali ketika dikonfirmasi proyek Jalan Sama’un Pulubuhu menjelaskan, pekerjaan tersebut dibiayai dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Pelaksanaan pekerjaan, ungkap dia, dimulai sejak tahun 2021. Namun, menurut Supriyanto, ditahun 2022 pihaknya melakukan pemutusan kontrak kerja lantaran menjelang waktu batas akhir pekerjaan, pelaksana tak mampu memenuhi kesepakatan yang tertuang dalam kontrak.
“Sampai waktu pelaksanaan berakhir penyedia jasa itu tidak bisa menyelesaikan pekerjaan,” beber Supriyanto.
Pun begitu, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab, menurut Supriyanto, tahun ini melalui pemerintah daerah telah mengajukan pemanfaatan sisa dana.
“Telah dilakukan penanda tanganan kontrak untuk melakukan pekerjaan itu. Ditargetkan pekerjaan jalan ini akan selesai pada bulan November mendatang,” ungkapnya.(*)
Penulis: Tasya Anugrah Putri Dilapanga/Mahasiswa Magang UNG
Editor: Rendi Wardani Fathan
