Hargo.co.id, GORONTALO – Sebagai implementasi efisiensi anggaran selama tahun 2025, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan memberlakukan work from home (WFH) setiap hari Jumat, untuk menghemat sumber daya sekaligus meningkatkan produktivitas pegawai.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail mengatakan, hari jumat akan menjadi hari kerja fleksibel bagi pegawai pemerintahan, terkecuali layanan publik.
“Setiap gawai bisa bekerja dari mana saja entah dari rumah atau melalui Zoom. Namun, kebijakan ini tidak berlaku untuk layanan publik seperti sekolah, puskesmas, dan rumah sakit yang tetap beroperasi sesuai tugasnya,” ujar Gusnar Ismail.
Selain fleksibilitas kerja, upaya efisiensi juga dilakukan dengan penghematan sumber daya di lingkungan pemerintahan. Gubernur menekankan pentingnya pengurangan konsumsi listrik, air, dan alat tulis kantor (ATK) guna menekan pengeluaran daerah.
“Kita harus menghemat penggunaan air, listrik, dan ATK. Langkah ini perlu diterapkan secara sistematis agar manfaatnya bisa dirasakan secara nyata,” tambahnya.
Sebagai bentuk pengawasan terhadap kebijakan efisiensi ini, Pemprov Gorontalo berencana untuk melakukan evaluasi berkala.
“Kami berupaya melakukan pengukuran, kalau bisa setiap bulan ada laporan mengenai berapa besar penghematan listrik yang telah kita capai,” pungkas Gusnar. (MG-05/MG-06/MG-08/MG-09)