Hargo.co.id JAKARTA – S alias Sugito yang sempat diduga pelaku teror di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) dipastikan hanya korban.
![Badan Keuangan Kota Gorontalo badan keuangan](https://hargofoto.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2024/06/WhatsApp-Image-2024-06-21-at-17.02.58.jpeg)
Kepastian itu dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal.
Ia mengatakan bahwa ‎Sugito adalah warga biasa. Indikator data dan keterangan orang tua korban yang sudah dimintai pernyataannya tidak mengarah bahwa Sugito bergabung dengan kelompok manapun.
![Badan Keuangan Kota Gorontalo badan keuangan](https://hargofoto.sgp1.digitaloceanspaces.com/wp-content/uploads/2024/01/WhatsApp-Image-2024-01-05-at-11.06.19.jpeg)
Lantaran sudah dipastikan korban, maka kepolisian pun memperbolehkan jenazah Sugito diambil keluarga untuk dimakamkan.
“‎Sore ini korban atas nama S (Sugito, red) diizinkan diambil keluarga. S sempat kami duga pelaku, ternyata hanya kesamaan nama saja,” terang Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Minggu (17/1).
Iqbal membenarkan bahwa awalnya memang S diduga salah satu pelaku teror. Dugaan itu berawal dari rekaman CCTV. Pasalnya Sugito sedang berjalan bersamaan dengan D alias Dian Juni Kurniadi sebelum ledakan di pos polisi Sarinah.
“Lalu ada saksi juga melihat S berjalan beriringan. ‎S pada saat itu ada di lokasi (pos polisi) berbarengan D. Kemudian S namanya persis jaringan yang sedang kami cari-cari,” tambahnya.
Namun ternyata S bukanlah yang selama ini dicari Polri. Hanya ada kesamaan nama saja. Karena juga ada nama Sugito yang saat ini diburu karena terlibat jaringan teroris. (elf/JPG/ndi/hargo)