Puluhan Tahun Ditanam, Pohon Pelindung Lenyap dalam Sepekan

×

Puluhan Tahun Ditanam, Pohon Pelindung Lenyap dalam Sepekan

Sebarkan artikel ini
Penebangan pohon pelindung di jalan Madura, Kota Tengah, Kota Gorontalo beberapa waktu lalu. (foto Natha/Gorontalo Post)

Kondisi tersebut sangat memprihatinkan bahkan bisa mempengaruhi upaya pemerintah mengatasi ancaman kondisi fisik kebersihan dan keteduhan kota. Betapa tidak, sejatinya pohon pelindung sebagai salah satu indikator penilaian meraih anugerah Adipura akan mulai hilang. Pasalnya kini pohon pelindung yang tersisa tinggal berjumlah 14.159 pohon saja yang tersebar disembilan kecamatan.

Penebangan yang sering kali terjadi disaat pelebaran jalan tak dapat dipungkiri menjadi salah satu alasan berkurangnya jumlah pohon pelindung berupa jenis pohon Trambesi, Tanjung dan masih banyak lagi.

Haslinda Sulila Kabid Bina Lingkungan BLH Kota Gorontalo saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu membenarkan belakangan ini pohon pelindung terancam keberadaannya sebab sering kali ditebang karena korban pelebaran jalan. Tak sedikit jumlahnya itu diperkirakan mulai berkurang dari jumlah idealnya.

“Kalau ditaksir kemungkinan jumlah idealnya pohon pelindung itu harus bertahan tersedia sekitar 40-50 ribu lah, “kata Haslinda.

Sementara menurut Wakil Walikota Gorontalo Budi Doku bahwa setiap pembangunan harus ada yang dikorbankan. “Termaksud pohon-pohon itu. Tetapi kami akan berusaha untuk menanam pohon ditempat lain untuk menggantikan pohon yang telah ditebang tersebutm,” ucapnya kepada Gorontalo Post, Sabtu (27/2). (csr/ndi/hargo)