Hargo.co.id, GORONTALO – Bakal pasangan calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara (Gorut) Roni Imran dan Ramdhan Mapaliey yang diusung oleh 4 partai politik pemilik kursi di parlemen yakni Nasdem, Hanura, PKS dan Gerindra berkomitmen menjadikan Gorut maju, adil dan religi menuju peradaban baru 2029.
Hal ini disampaikan oleh Roni Imran didampingi Ramdhan Mapaliey saat konfrensi pers usai berkas pendaftarannya dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU Gorut, Rabu (28/8/2024).
“Kami telah resmi mendaftar. Dan ini adalah titik awal menjadikan Gorut maju, adil dan religi menuju peradaban baru 2029,” ungkap Roni dihadapan para awak media.
Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Roni dan Ramdhan (ROMANTIS) telah menyiapkan visi dan misi
dan berfokus kepada aktivitas masyarakat untuk dapat meningkatkan pendapatan perkapita.
“Daerah kita ini masih miskin. Hal itu ditunjukan dengan pendapatan perkapita Gorut hanya 31,7 juta pertahun, jauh dibawah provinsi 42 juta pertahun dan apalagi pendapatan perkapita nasional 75 juta pertahun,” jelasnya.
Dari data yang ada, angka kemiskinan di Gorut mencapai 16 persen,
bagaimana angka ini selama lima tahun nantinya ketika Romantis memimpin bisa diturunkan secara bertahap sampai dibawah 10 persen.
“Bagaimana pemerintahan kedepannya berupaya lebih kepada masyarakat yang memiliki pekerjaan tetap, memiliki pendapatan yang lebih baik. Kami menginginkan angka kemiskinan turun,” tegasnya.
Hal lain juga yang disampaikan oleh Bapaslon ini, yakni terkait dengan tidak normalnya serapan anggaran
yang menjadi salah satu penyebab inflasi, dimana serapan anggaran tidak merata dan menumpuk nanti diakhir tahun anggaran.
“Kami menginginkan dengan kisaran anggaran Rp 17 miliar ini dapat diserap secara merata dan bertahap setiap bulannya dalam tahun anggaran berjalan. Sehingga, inflasi ini dapat diatasi selain intervensi daerah terhadap masyarakat termasuk bagi petani yang sangat memberkan kontribusi,” ujar Roni.
Pada dasarnya apa yang menjadi visi dan misi mereka tersebut, tambah Roni, berkorelasi dengan rencana
pembangunan jangka panjang mulai dari pusat, provinsi dan daerah, karena merupakan satu tarikan nafas, sehingga harus memiliki konektivitas.
Disinggung soal strategi dan dukungan, Roni menegaskan bahwa pihaknya tidak sesumbar
karena diusung oleh koalisi gemuk yang terdiri dari 11 partai politik yang jika diakumulasikan
perolehan suarannya mencapai 60 persen dari hasil suara sah pada Pemilu 2024.
“Tentunya bagaimana pihak kami akan memperkuat dan menjaga suara partai tersebut yang perolehannya mencapai 60 persen,” tandasnya.(*)
Penulis: Alosius Marthen Budiman