Hargo.co.id, GORONTALO – Wamenkes RI Dante Saksono Harbuwono meminta pihak RSUD Hasri Ainun Habibie terus menlakukan transformasi layanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikannya usai meresmikan layanan Hemodialisa di RSUD Hasri Ainun Habibie, Limboto, Senin (23/10/2023).
Dante mengungkapkan, transformasi layanan kesehatan tersebut berkaitan dengan target Kemenkes di tahun 2024 nanti.
Dimana, setiap Provinsi di Indonesia, harus bisa memiliki rumah sakit rujukan pasien jantung, stroke, ataupun kanker.
“Targetnya, minimal di satu provinsi, ada rumah sakit yang memiliki bedah jantung, ilmu terapi radiasi kanker, hemodialisis dan screening transpalantasi,” ungkapnya.
“Mudah-mudahan di Provinsi Gorontalo ini bisa dilakukan di RS Ainun Habibie,ā€¯ungkap Wamenkes.
Guna mencapai tujuan tersebut, pemerintah akan terus menyiapkan fasilitas layanan terlebih dahulu. Sebab, tanpa fasilitas yang memadai hal itu akan sia-sia.
Selanjutnya yang harus dipikirkan adalah keberadaan SDM yang mempuni dalam hal ini dokter spesialis.
“Target ini tentu saja tidak mudah. Diperlukan komitmen dan kolaborasi lintas sektor untuk pemerataan akses dan pelayanan rumah sakit,” katanya.
Wamenkes juga berharap layanan cuci darah ini bisa hadir di seluruh rumah sakit di Provinsi Gorontalo.
Untuk diketahui, berdasarkan hasil sinkronisasi, RSUD Hasri Ainun Habibie memperoleh alokasi anggaran DAK tahun 2024 sebesar Rp63.384 miliar.
Anggaran tersebut dipergunakan untuk pembangunan tambahan gedung rawat inap di tahun depan.(Rilis)