Hargo.co.id, GORONTALO – Dari 19 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Bone Bolango, sudah 16 yang menerapkan integrasi layanan primer (ILP) kesehatan.

Hal itu terungkap pada kegiatan launching ILP tingkat Kabupaten Bone Bolango tahun 2024 bekerja sama dengan PT Astra International tbk di Puskesmas pembantu Desa Tunggulo Selatan, Kecamatan Tilongkabila, yang dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Niken Wastu Palupi, Kamis (19/9/2024).
“Sudah ada 16 Puskesmas yang telah melaunching ILP, dari 19 Puskesmas yang ada di Bone Bolango,” ucap Bupati Bone Bolango, Merlan Uloli ketika memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.

Bagi Merlan Uloli, ILP bidang kesehatan sangat penting. Sebab, menurutnya, ILP merupakan upaya mewujudkan pelayanan bagi masyarakat secara terintegrasi, sehingga cakupan kesehatan layanan primer semakin optimal.
“Alhamdulillah program ini bisa hadir dan mudah-mudahan bisa terus diingat oleh Kementerian Kesehatan yang hari ini turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. dr. Niken Wastu Palupi,” kata Bupati Merlan Uloli.
Sebelumnya, dr. Niken Wastu mengatakan, Kemenkes sedang melakukan transformasi kesehatan, dimana salah satunya yaitu transformasi layanan primer dengan mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat mulai dari puskesmas hingga puskesmas pembantu.
“Dengan adanya integrasi layanan primer ini, kita harapkan bisa menjangkau masyarakat di lapisan bawah yang berkualitas dan komprehensif,” ungkap dr. Niken Wastu Palupi.
Niken berharap dengan adanya Integrasi Pelayanan Primer (ILP), setiap puskesmas pembantu memiliki dua tenaga kesehatan yaitu bidan dan perawat agar bisa melakukan screening dan edukasi kepada masyarakat.
“Hingga saat ini sudah ada 2.700 puskesmas yang sudah dilaunching integrasi layanan primer dari target kami 4.000 puskesmas ditahun 2024,” ujarnya.(Rls)